JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi meluncurkan Sport Utility Vehicle (SUV) terbarunya, yakni Creta, pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) November 2021 lalu.
Mobil ini sekaligus menjadi pemain terbaru di kelas sport utility vehicle (SUV) yang sebelumnya sudah diisi oleh berbagai model dari merek mobil ternama.
Salah satu yang menjadi pesaingnya adalah SUV dari pabrikan Korea Selatan yakni Kia Sonet.
Jika dilihat dari desain, perawakan keduanya bisa bilang hampir sama, karena memiliki dimensi yang tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar.
Lantas, jika keduanya disandingkan, desain mana yang lebih menarik untuk dipinang?
Secara dimensi, Hyundai Creta memiliki ukuran panjang 4.315 mm, lebar 1.790 mm dan tinggi 1.630 mm. Sementara Kia Sonet memiliki panjang 4.120 mm, lebar 1.790 mm dan tinggi 1.642 mm. Artinya, Hyundai Creta memiliki dimensi yang lebih panjang jika dibandingkan langsung dengan Kia Sonet.
Saat pertama kali melihat Hyundai Creta, desian yang paling unik memang ditonjolkan pada bagian depan. Gril terkesan lebar, tapi sebenarnya menyatu dengan DRL.
Lampu utamanya mengikuti tren SUV zaman sekarang. Posisi lampu ditempatkan pada bumper kanan dan kiri, serta dibuat model bertumpuk atau vertikal. Terdapat akses silver juga yang membuat tampilannya menjadi lebih dinamis.
Beranjak ke bagian samping, bodi mobil memiliki dua warna two tone, dengan bagian pilar ke atas berwarna hitam. Namun, ada juga yang menggunakan satu warna.
Pada bagian bawah terdapat molding berwarna hitam doff, sehingga terlihat lebih sporty. Tampilannya didukung dengan penggunaan pelek eksentrik berukuran 17 inci yang disebut Diamond Cut Alloy Wheels.
Pada bagian atas, terlihat Panoramic Sunfrood yang cukup lebar. Adapun di bagian belakang, Hyundai Creta telah disematkan lampu yang disebut boomerang shape signature with LED lamps lengkap dengan High Mounted Stop Lamp.
Sementara itu, Kia Sonet secara keselurhan tampil dengan desain yang cukup agresif.
Karakter sebuah SUV langsung terlihat dari tongkrongan depan. Mulai dari kap mesin dengan guratan yang tebal dan lebar, grill honeycomb yang mengusung bahas desain Tiger Nose, hingga kehadiran underguard.
Kemudian, kesan modern juga turut disematkan melalui headlamp yang berbentuk pipih dengan pencahayaan LED serta DRL. Setelah itu, dipermanis dengan aksen krom pada bagian bumper serta rumah fog lamp.
Masuk ke area samping, sekilas rerlihat minimalis lantaran tak ada guratan yang menonjol, namun hal tersebut justru menegaskan dimensi compact-nya. Sementara kesan mewah diwakili dari desain pelek 16 inci.
Sedangkan di bagian belakang, konsepnya dibuat ringkas yang didukung dengan lampu LED horizontal di bagian tengah layaknya list yang memanjang. Sebagai pelengkap, tak lupa ada roof rail pada bagian atap.
Soal tampilan, kembali lagi pada selera masing-masing konsumen. Hanya saja dimensi Hyundai Creta sedikit lebih panjang dibandingkan Kia Sonet.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/29/124100815/adu-desain-hyundai-creta-dan-kia-sonet