Target Ekspor All New Honda BR-V Tahun Ini Capai 6.000 Unit

JAKARTA, KOMPAS.com - All New Honda BR-V resmi menjalani ekspor perdananya dengan tujuan 30 negara di seluruh dunia mulai hari ini, Rabu (16/3/2022).

Sebagaimana dikatakan Business Innovation and Marketing & Sales PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy, pada tahap perdana mobil baru dikapalkan secara langsung ke Barbados, Saint Lucia, Trinidad dan Tobago.

"Saat ini baru ke beberapa negara di Kepulauan Karibia dahulu sebanyak 69 unit. Nanti secara bertahap mencapai 30 negara," katanya, Rabu.

Dengan terbukanya pasar luar negeri untuk produk ekslusif Indonesia itu, perseroan menargetkan tahun ini ekspor BR-V terbaru mencapai 6.000 unit.

Angka tersebut lebih tinggi dari Honda Brio yang lebih dahulu diekspor ke Vietnam dan Filipina pada 2019 lalu. Mobil mungil ini targetnya sepanjang 2022 ialah 4.000 unit.

Sehingga secara total, target ekspor Honda Indonesia mencapai 10.000 unit dan akan terus berkembang setiap tahunnya seiring perluasan bisnis alias negara tujuan ekspor.

"Sebagai informasi, BR-V dan Brio merupakan produk ekslusif buatan sini. Artinya, hanya diproduksi di Indonesia dengan tingkat lokal konten lebih dari 80 persen," ucap Billy.

"Sementara mengenai spesifikasi dan varian BR-V yang diekspor, tak jauh berbeda dengan yang dipasarkan di Indonesia walau memang ada sedikit penyesuaian spesifikasi," tambah dia.

Langkah ekspor terbaru dari Honda ini, sebagai bukti nyata dari komitmen perseroan di Indonesia seraya melanjuti strategi bisnis untuk memperluas jangkauan pasar.

Pasalnya diketahui bahwa Honda Indonesia telah melakukan ekspor sejak 1992 lalu ke Thailand, Malaysia, Vietnam, Taiwan, India, Pakistan, Mexico, dan Brazil dalam bentuk komponen.

Kemudian pada 2009-2012, perseroan baru melakukan ekspor mobil yaitu model Freed untuk pasar Asia dan Afrika. Lantas dilanjutkan oleh Brio ke Vietnam dan Filipina pada 2019 lalu.

"Tahun ini, giliran All New Honda BR-V yang diekspor ke 30 negara," lanjut dia.