Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Komparasi, Pilih Mana Honda Genio 2022 atau Yamaha Gear 125?

Keiichi Yasuda, Presiden Direktur PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, New Genio merupakan jawaban bagi mereka yang menginginkan skutik yang cocok untuk keseharian.

“New Honda Genio memberikan keseimbangan antar desain yang compact dengan performa lincah, didukung fitur komplit yang fungsional untuk kebutuhan beraktivitas sehari-hari," katanya dalam konferensi virtual, Senin (14/3/2022).

Saat ini banyak skutik entry level di pasaran. Jika ditarik degan yang lain maka Honda Genio dapat disejajarkan dengan Yamaha Gear 125 meski secara kubikasi mesin Gear 125 lebih besar.

Desain

Tampilan Genio model 2022 dan versi sebelumnya tidak banyak berubah, masih sporty modern. Lampu depan dan belakang sama. Bentuk bodi samping juga tidak berbeda dengan versi sebelumnya.

Ubahannya dapat dilihat pada desain cover dan fender depan dengan menghadirkan bentuk tiga dimensi. Desain baru ini lebih berkarakter dan punya ekspresi yang lebih tajam.

Desain Gear 125 bisa dikatakan sangat berciri skutik Yamaha di kelas 125cc. Emblem kecil bertuliskan Mio di sisi samping merupakan penegasan Gear bermain di kelas entry level.
Untuk desain bodi, dilihat dari samping Gear 125 terlihat kompak.

Desain lampu depan sangat berbeda dari model Mio lainnya dan tidak terintegrasi dengan lampu sein.

Sedangkan lampu belakangnya, dilihat sepintas mengikuti skema yang diusung Nmax. Desainnya meruncing dari atas ke bawah.

Fitur

New Honda Genio mengusung ban baru berukuran 12 inci menggantikan pelek 14 inci di model lama. Ban lebih lebar membuat proporsi berkendara lebih seimbang dan stabil.

Ban depan Genio lebar ukuran 100/90-12 dan belakang 110/90-12, keduanya tubeless. Genio facelift juga punya tinggi jok dengan tanah berukuran 744 mm.

Kunci magnetic pakai fitur pengaman. Lampu depan sudah LED. Panel meter full digital. Tersedia soket charger di bagian rak depan kanan. Di model sebelumnya soket charger ini terletak di bawah jok.

Adapun Yamaha mengunggulkan kemampuan Gear 125 dalam membawa barang. Rak depan berkapasitas besar, dapat menampung ponsel sepenuhnya dan sudah terdapat power outlet.

Hanya saja power outlet-nya masih menggunakan model lighter atau car charger. Sehingga harus menggunakan adaptor untuk mengecas ponsel.

Di bagian tengah, tersedia double hook atau gantungan barang ganda. Satu gantungan diletakkan di depan dan satu lagi tepat di bawah jok.

Kapasitas bagasi yang ada di bawah jok kurang luas. Sebab tidak mampu menampung barang bawaan seperti helm model half face.

Mesin

Jantung Genio baru tidak beda dengan sebelumnya. Mesinnya 110 cc SOHC eSP (enhanced Smart Power) dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI yang diklaim lebih irit bahan bakar.

Tenaga maksimal mesin ini mencapai 6,6 kW atau setara 8,8 tk pada 7.500 rpm, dan torsi puncak di 9,3 Nm pada 5.500 rpm.

Berdasarkan hasil tes internal dengan metode WMTC, konsumsi bahan bakar menunjukkan angka 59,1 km/liter (fitur ISS on) sehingga mampu menempuh jarak hinga 248 km dalam sekali pengisian penuh bahan bakar.

Mesin ini juga memastikan hasil pembakaran yang ramah lingkungan dengan standar emisi Euro 3.

ACG starter membuat starter tetap halus saat mesin dinyalakan. Fitur ini bergandengan dengan ISS (Idling Stop System) khas Honda yang membuat mesin mati otomatis saat berhenti, dan menyala kembali hanya dengan memutar tuas gas.

Sedangkan Gear 125 Gear 125 dibekali mesin berteknologi Bluecore, SOHC, 4-stroke, satu silinder, 124,96 cc. Bore x stroke 52,4 mm x 57,9 mm dengan rasio kompresi 9,5:1.

Mesin tersebut menghasilkan 9,3 tk pada 8.000 rpm dan torsi 9,5 Nm pada 5.500 rpm. Di atas kertas mesin Gear 125 lebih kencang dari GP 125.

Fitur menarik lainnya ada di bagian mesin dengan teknologi Blue Core. Gear 125 sudah dibekali dengan teknologi Smart Motor Generator (SMG) yang membuat suara motor lebih halus saat dihidupkan.

Selain itu pada S-Version juga sudah ada fitur Stop & Start System (SSS) yang membuat mesin otomatis mati saat didiamkan selama lima detik.

Harga

Genio facelift punya dua tipe, yaitu CBS dan CBS-ISS dengan total 6 pilihan warna.
Tipe CBS dipatok Rp 18.050.000. Tersedia dalam tiga warna, yakni Radiant Red Black, Radiant Brown Black, serta Radiant Black.

Sedangkan tipe CBS-ISS dipasarkan Rp18.650.000. Tipe ini juga punya tiga pilihan warna, yakni Fabulous Matte Black, Fabulous Matte Brown, dan Fabulous Matte Blue.

Yamaha Gear puya dua varian yaitu tipe standar dan S version. Tipe standar dibanderol Rp 17.250.000, sedangkan S Version dibanderol Rp 18.000.000. Keduanya harga perpajakan Jakarta.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/15/140100215/komparasi-pilih-mana-honda-genio-2022-atau-yamaha-gear-125-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke