JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini jagat media sosial di ramaikan oleh unggahan seorang calon konsumen yang mengaku kena tipu saat hendak membeli mobil Honda Brio di diler Honda MT Haryono pada Minggu (6/2/2022).
Diketahui wanita yang bernama Yunita Sari itu, ditipu oleh salah satu oknum sales di diler MT Haryono yang mengenakan atribut lengkap seperti seragam, id card dan kartu nama.
Yunita juga sempat melakukan transaksi di dalam diler tersebut, dan mentransfer uang sebesar Rp 10 juta sebagai booking fee ke rekening pribadi.
Namun ternyata, oksum sales yang diketahui merupakan pegawai training tersebut adalah penipu. Bahkan surat pemesanan kendaraan (SPK) dan bukti kuitansi yang diterima oleh Yunita adalah palsu.
Terkait kasus ini, pihak Honda Nusantara Group mengeluarkan pernyataan melalui Instagram resmi @honda.nusantara.
Dalam narasi tersebut, pihaknya memberikan klarifikasi dan sedang berupaya secepatnya untuk menyelesaikan kasus ini.
Pada unggahan tersebut Honda Nusantara Group juga mengingatkan tidak melakukan pembayaran kepada pihak manapun di luar rekening resmi diler sesuai ketentuan yang tertera di SPK maupun materi peraga lain yang terdapat di area diler.
Rudy, Sales Manager diler Honda MT Haryono mengatakan, terkait kasus tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk dapat menangkap pelaku.
"Kami juga terus melakukan komunikasi dengan calon konsumen untuk mendapatkan solusi yang terbaik, karena penting bagi kami untuk menjaga layanan terhadap setiap pelanggan," ucap Rudy kepada Kompas.com, Selasa (15/3/2022).
Sementara itu, korban yang bernama Yunita juga sudah menyerahkan seluruh permasalahan ini ke pihak yang berwajib.
Hal ini ditempuh olehnya, lantaran ia merasa selama mediasi tidak menemukan titik terang. Selain itu, pihak diler juga menyarankan Yunita untuk melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
“Honda MT Haryono meminta saya untuk bertemu, tapi saya menolak. Karena dari awal setelah mediasi 2 kali dengan pihak Honda MTH, mereka yang menyuruh saya lapor polisi, jadi saya serahkan semuanya kepada pihak kepolisian. Sehingga jika ada solusi yang ditawarkan biar semua diselesaikan dihadapan polisi,” kata Yunita saat dihubungi Kompas.com (11/3/2022).
Adapun pihak Honda Prospect Motors masih terus melakukan komunikasi dengan konsumen untuk menyelesaikan permasalahan ini.
“Proses komunikasi masih terus berjalan, yang pasti kami terus berupaya berkomunikasi dengan konsumen untuk secepatnya mencari solusi yang terbaik,” ucap Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/15/131731015/perkembangan-kasus-penipuan-di-diler-honda-mt-haryono