JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) studi mobil listrik komersial di dalam negeri bersama empat mitra perusahaan.
Menggunakan Minicab MiEV, pilot study tersebut dilakukan untuk meneliti lebih jauh atas pemanfaatannya di Indonesia selama enam bulan, dalam operasi logistik di wilayah Jabodetabek.
President Director PT MMKSI Naoya Nakamura melalui keterangan resmi mengatakan, mitra terkait ialah PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek, dan DHL Supply Chain Indonesia.
"Studi ini bertujuan untuk memahami dan mengeksplorasi aplikasi mobil listrik komersial, dengan memverifikasi data penggunaan aktual termasuk jarak tempuh, riwayat pengisian daya, dan rute pengiriman," katanya, Senin (14/3/2022).
Diharapkan, lewat MoU ini dapat diperoleh secara jelas pemanfaatan model kendaraan listrik komersial di dalam negeri, khususnya pada model milik Mitsubisi Motors.
Kerja sama pilot study ini, lanjut Naoya, menjadi milestone baru dari kelanjutan komitmen perseroan untuk mengakselerasi pengembangan mobil listrik di dalam negeri dan proses menuju kontribusi kendaraan tanpa emisi.
"Terkait studi Minicab MiEV, kami apresiasi terhadap mitra perusahaan, termasuk Pemerintah Indonesia yang dengan antusiasmen positif turut mendukung akselerasi pemanfaatan kendaraan listrik," ujar dia.
Diketahui, MiEV merupakan kendaraan niaga yang sepenuhnya memakai tenaga Listrik. Model ini telah membuktikan ketangguhannya dan keandalannya di Jepang sebagai kendaraan operasional logistik.
Spesifikasi mobil yang akan digunakan pada studi bersama ini adalah, 4-seater, 2WD. Sedangkan jarak tempuh mobil dapat mencapai 150 km2 dengan kapasitas baterai 16 kWh.
Dengan memiliki small turning 4,3 meter mobil disebut juga memiliki keunggulan saat tanjakan curam. Sebab, torsinya instan dan kuat dari motor listrik dengan kekuatan 30 kW (41 PS0 dan torsi 20 kgf (196 Nm).
https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/14/142200215/akselerasi-era-mobil-listrik-mitsubishi-jalankan-pilot-project-untuk