Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

MotoGP Mandalika Ada karena Indonesia Mayoritas Anak Muda

JAKARTA, KOMPAS.com – Ajang internasional balap MotoGP 2022 segera melangsungkan seri kedua yang bakal digelar di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret mendatang. Selain menjadi tujuan pariwisata, acara ini juga bakal berdampak pada kemajuan industri otomotif.

Menteri BUMN Erick Thohir, mengatakan, ajang MotoGP rencananya akan digelar selama 10 tahun di Indonesia. Selama itu pula, gelaran balap sepeda motor ini akan berdampak positif ke beragam sektor.

“Kenapa MotoGP ada di Indonesia? Kita mesti lihat, bahwa ekonomi kita terus tumbuh sampai 2045. Apalagi generasi muda Indonesia adalah mayoritas penduduk,” ujar Erick, dalam konferensi virtual, yang dikutip Selasa (8/3/2022).

“Jadi kita bisa lihat bagaimana pertumbuhan daripada industri motor di Indonesia, akan terus berkembang. Dan inilah menjadi win-win solution, untuk kita dan pihak penyelenggara,” kata dia.

Selain itu, Erick juga mengungkapkan rencana Kementerian Investasi yang mengundang investasi dari luar negeri untuk membuka lapangan kerja, terutama di industri otomotif.

“Kita juga melihat, perkembangan otomotif ini ke depan akan ada dua. Ada yang tetap seperti hari ini, tapi ada juga yang EV battery. Nah ini juga, kesempatan ini tidak kami main-mainkan,” ucap Erick.

Sementara itu, Erick menambahkan, produk buatan dalam negeri perlu melakukan promosi yang lebih gencar. Tujuannya agar mendapat perhatian dunia, bersamaan dengan event MotoGP Mandalika.

“Nah promo tercepat tidak lain tentu dengan event olahraga, seperti ketika kita melakukan Asian Games, semua dunia tahu ada Asian Games di Indonesia,” ucap Erick.

“Sama juga dengan adanya MotoGP. Selama 10 tahun, dengan total daripada siaran hampir mencakup sepertiga penduduk dunia. Ini adalah hal promo yang luar biasa,” ujar dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/09/100200215/motogp-mandalika-ada-karena-indonesia-mayoritas-anak-muda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke