Mitsubishi Persiapkan Mobil Listrik Minicab MiEV untuk Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyatakan sedang persiapkan Minicab MiEV untuk masuk dalam proyek percontohan alias pilot study bersama mitranya di dalam negeri.

Dengan studi tersebut, diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih lanjut dan eksplorasi untuk aplikasi penggunaan kendaraan listrik jenis komersial dalam aktivitas bisnis.

Adapun langkah pertama dari perseroan untuk masuk era elektrifikasi ini, akan terbatas sebelum pada akhirnya nanti ditawarkan secara luas ke pasar nasional.

"Kami sedang mempersiapkan kendaraan Minicab MiEV untuk melakukan pilot study bersama mitra-mitra. Kami berharap bisa eksplorasi mengenai penggunaan EV komersial seperti verifikasi data penggunaan aktual," ujar President Director MMKSI Naoya Nakamura kepada Kompas.com, Senin (8/3/2022).

"Termasuk juga mengenai jarak tempuh, riwayat pengisian daya, dan rute pengiriman," lanjut dia.

Sayangnya, Naoya masih enggan mengungkapkan lebih jauh mengenai time line atau waktu pelaksanaan pilot study tersebut. Tidak terkecuali, mengenai durasi studi yang hendak dilakukan.

Hanya saja, dapat dipastikan bahwa langkah terkait akan menjadi salah satu upaya perseroan dalam mendukung target pemerintah atas program percepatan kendaraan bermotor listrik di Indonesia.

"Diketahui bahwa MiEV sudah terbukti di jepang sebagai kendaraan atau mobil operasional," katanya.

"Guna membuktikan utilitas MiEV untuk penggunaan pelanggan di Indonesia, kami mencari peluang untuk mengembangkan EV masa depan Mitsubishi Motors berdasarkan Hasil Uji Pasar PoC di Indonesia," tambah Naoya.

Kehadiran MiEV di Indonesia sebelumnya telah diungkapkan secara tidak langsung oleh Director of Product Strategy Division PT MMKSI, Hikaru Mii saat berbincang bersama beberapa wartawan.

Pada kesempatan itu, ia mengatakan bahwa dengan mempertimbangkan keadaan Indonesia, menghadirkan mobil niaga listrik lebih relevan. Sebab, limitasi jarak tempuh dan harga masih jadi persoalan besar.

"Sektor bisnis lebih cocok untuk EV. Itu poin kami di sini. Tentu kendaraan penumpang itu penting, tapi langkah pertama kami adalah di commercial vehicle," ujarnya.

Kemudian rencana besar tersebut dibawa ke sesi talkshow pada pameran Indonesia Electric Motor Show (IEMS). Di mana, MiEV akan masuk proses studi yang melibatkan beberapa perusahaan dan pemerintahan di 2022.