Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jawaban MGPA Seandainya MotoGP Indonesia Terpaksa Ditunda

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, masih dalam tahap pembenahan dan ditargetkan selesai 10 Maret 2022. Sebab, seri kedua MotoGP musim ini akan digelar pada 18-20 Maret 2022.

Tak sedikit yang mempertanyakan apakah pengaspalan ulang bisa berjalan tepat waktu dan aspalnya bisa bertahan. Tapi, selain aspal, faktor cuaca juga sangat mempengaruhi digelarnya Pertamina Grand Prix of Indonesia.

Contohnya, hujan deras yang terjadi pada malam digelarnya balapan MotoGP Qatar 2009. Akhirnya, balapan terpaksa diundur sehari menjadi Senin.

Sementara itu, pada balapan MotoGP Inggris 2018 terpaksa dibatalkan juga karena cuaca. Hujan deras membuat genangan air cukup tinggi dan berbahaya untuk motor balap MotoGP.

Wakil Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Cahyadi Wanda, mengatakan, pihaknya sebenarnya siap dengan segala skenario. Apabila memang benar-benar terjadi pembatalan, tentu akan ada proses refund.

"Tapi, apakah akan diundur ke hari berikutnya. Keputusan itu sebenarnya akan terjadi di hari H, ketika FIM dan Dorna, serta semua yang ada di Race Control memutuskan balapan ini harus ditunda atau seperti apa," ujar Cahyadi, saat media briefing, belum lama ini.

Cahyadi menambahkan, sebenarnya saat gelaran World Superbike (WorldSBK) 2021 pun sempat hampir terjadi. Sebab, curah hujan yang terlalu besar.

"Akhirnya, balapan harus ditunda dan baru akan dilakukan di hari berikutnya. Tiket yang penonton batal menonton bisa dapat berlaku kembali di hari berikutnya," kata Cahyadi.

Cahyadi menegaskan, soal balapan akan diundur atau dibatalkan, keputusannya tetap ada di pihak FIM, Dorna Sports, dan Race Direction, bukan di pihak ITDC atau MGPA.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/07/090200215/jawaban-mgpa-seandainya-motogp-indonesia-terpaksa-ditunda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke