Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Unik Isi Udara Ban dengan Api, Amankah?

Video tersebut diunggah oleh akun Tiktok bernama Alipitit. Dalam rekaman itu terlihat seorang pria sedang menyemprotkan cairan anti nyamuk ke sela-sela bibir ban dan pelek. Lalu sulut dengan api dalam waktu hampir bersamaan, sehingga tercipta seperti ledakan.

Akibat ledakan itu, ban jadi menempel ke pelek dan terisi udaranya. Lantas apakah cara ini aman untuk dilakukan?

On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal mengatakan, cara tersebut bukanlah prosedur yang benar dan aman.

“Saya khawatir tekanan yang masuk justru tidak bisa di kontrol. Jadi misalnya terlalu besar bisa bahaya, peleknya atau bannya juga bisa pecah pada bagian bead yang menempel di flange atau di bahunya pelek,” ucap Zulpata saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/2/2022).

“Cara kerjanya, tekanan angin dimasukkan ke dalam tabung tertentu, lalu disemprotkan ke celah antara ban dan pelek. Tekanan angin yang besar tadi akan keluar dan membuat celah bead dan rim jadi rapat,” kata dia.

Zulpata menjelaskan, tekanan udara pada ban selanjutnya harus disesuaikan kembali setelah menggunakan bead seater atau memakai ledakan tadi.

“Jadi fungsi dari bead seater tersebut memang agar bead bisa menempel ke pelek, bukan mengisi tekanan udara,” kata dia.

Namun, sekali lagi, ia tidak menyarankan melakukan metode tersebut dengan menggunakan api serta tabung berisi cairan yang tidak sesuai peruntukannya. Sebab akan ada risiko yang harus dihadapi, seperti kemungkinan tangan bisa terbakar.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/27/090100915/cara-unik-isi-udara-ban-dengan-api-amankah-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke