Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setel Rem CBS Motor Honda Jangan Dilakukan Sendiri

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda memiliki teknologi Combi Brake System (CBS) yang diaplikasikan pada beberapa skuter matik (skutik). Sistem pengereman ini menggabungkan rem depan dan rem belakang dalam satu tuas.

Jadi, ketika pengendara menekan tuas rem sebelah kiri, otomatis rem depan dan belakang akan bekerja secara bersamaan. Namun, ini tidak berlaku untuk tuas rem sebelah kanan.

Seiring pemakaian, kampas rem depan dan belakang tentunya akan menipis. Belum tentu juga ketebalannya akan tetap sama. Sehingga, tuas pengereman akan semakin dalam dan harus disetel agar pengereman tetap optimal.

Tapi, dari pihak PT Astra Honda Motor (AHM) tidak menyarankan untuk melakukan penyetelan rem CBS sendiri. Terlihat dari stiker peringatan pada bagian bawah tuas rem sebelah kiri.

Wahyudin, Kepala Mekanik AHASS DAM, mengatakan, ada beberapa titik dari line equalizer CBS yang harus disetel dan diukur.

"Karena seiring berkurangnya kampas rem belakang, proporsi rem depan saat rem belakang dipakai untuk tipe CBS akan terpengaruh," ujar Wahyudin, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Wahyudin menambahkan, tingkat kepakeman fitur Parking Brake Lock juga akan berkurang. Sebaliknya, pada saat penggantian kampas rem belakang juga perlu dilakukan penyetelan ulang lagi.

Menurut Kepala Bengkel AHASS Daya Motor Cibinong dan Karawang Asep Suherman, dalam penyetelan rem CBS tidak bisa sembarangan seperti rem biasa. Sebab, penyetelan ini dilakukan untuk komposisi perpaduan rem depan dan belakang.

"Penyetelannya juga ada panduan khusus dari pabrikan. Semua sudah diatur dan dijelaskan di buku Buku Pedoman Reparasi Honda," kata Asep.

Asep menambahkan, jika salah dalam melakukan penyetelan bisa fatal akibatnya. Sebab, bisa saja yang berfungsi hanya rem depan saja saat tuas rem belakang yang ditekan.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/26/170200715/setel-rem-cbs-motor-honda-jangan-dilakukan-sendiri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke