JAKARTA, KOMPAS.com - Keadaan emosional dan psikologis seseorang berperan penting dalam menunjang keselamatan berkendara. Saat sedang mengemudikan mobil, pengemudi harus dalam keadaan yang tenang, percaya diri dan tidak mudah panik.
Ada banyak hal yang dapat membuat seseorang cepat mahir dalam mengemudikan mobil. Selain jam terbang, tingkat ketertarikan dan percaya diri seseorang saat belajar juga menjadi faktor yang berperan penting.
Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan menjelaskan bahwa pengemudi harus mengemudi dalam keadaan mental yang baik untuk menghindari potensi kecelakaan.
"Pastikan mengemudi dengan mental yang positif dan emosi yang stabil atau anxiety level-nya low, jangan overthinking namun selalu mencoba untuk meminimalisir resiko di jalan," ujar Marcell saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.
Disitat dari Healthline, anxiety atau rasa gelisah merupakan respon alami terhadap tekanan stres, diakibatkan oleh ketakutan akan sesuatu yang mungkin terjadi di waktu yang akan datang.
Rasa gelisah ini dapat membuat pengendara justru kehilangan konsentrasi dan panik. Saat panik, kesalahan paling umum yang dilakukan oleh pengemudi pemula adalah salah menginjak pedal operasional mobil, seperti rem dan gas.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan, pengemudi pemula cenderung belum sesnsitif dalam mengoperasikan pedal mobil.
"Dia (pengemudi pemula) enggak sensitif. Sehingga, cenderung semua dilakukan dengan mendadak. Itu yang paling sering dilakukan pemula," kata Sony pada Kompas.com, belum lama ini.
Maka dari itu, Marcell menegaskan bahwa penting bagi pengemudi untuk mengemudi saat keadaan mentalnya sedang baik dan emosinya stabil.
Selain faktor psikologis, Marcell mengatakan interest level atau tingkat ketertaikan seseorang juga berperan penting dalam membantu seseorang cepat mahir mengemudikan mobil.
Namun, ia menegaskan hanya pengalaman dan jam terbang yang dapat memastikan bahwa seseorang sudah benar-benar mahir mengemudikan mobil.
"Biasanya untuk level mahir, minimal seseorang harus punya jam terbang dua tahun aktif mengemudi," katanya. "Experience yang memastikan seseorang memiliki attitude mengemudi yang tepat," ucap dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/19/144100915/saat-belajar-nyetir-mobil-penting-jaga-suasana-hati