JAKARTA, KOMPAS.com – Jalan tol adalah fasilitas yang bisa digunakan oleh banyak orang. Oleh karena itu, dibuat lah aturan agar tercipta jalanan yang bebas hambatan dan terhindar dari kecelakaan.
Namun, ada saatnya ketika menggunakan jalan tol, bertemu dengan pengemudi yang sikapnya arogan, tidak terima ketika disalip kendaraan lain. Contohnya bisa dilihat pada rentetan video yang diunggah akun dashcam owners Indonesia di Instagram.
Singkatnya, pengemudi Xpander tidak terima saat mobilnya disalip dari kiri oleh mobil perekam. Ketika Xpander kembali di depan mobil perekam, dia kembali mengurangi kecepatannya, bahkan kadang mengerem.
Selain mengerem di depan mobil perekam, Xpander tadi juga melakukan manuver yang mepet sehingga membahayakan.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, pengemudi yang arogan di jalan punya dua alasan, pertama adalah kelelahan dan emosi. Dua faktor ini yang membuat pengemudi overreacting.
Sony menyarankan, jika bertemu dengan pengemudi yang arogan, hal yang pertama dilakukan adalah tetap berlaku defensif. Jangan sampai terpancing emosi oleh pengemudi ini.
Jika pengemudi terpancing provokasi, itu lah yang diinginkan orang arogan tadi, jadi merasa ada teman bermain dengan bahaya.
“Kedua, siapkan kamera untuk merekam tindakan mereka untuk bahan laporan kepada pihak berwajib atau paling tidak ada bukti pendukung,” kata Sony kepada Kompas.com, Jumat (18/2/2022).
Terakhir, pengemudi harus tetap tenang dan berkeselamatan. Berkeselamatan atau safety di sini maksudnya adalah antisipasi manuver-manuver membahayakan dari pengemudi arogan, seperti mepet atau rem mendadak dan sebagainya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/19/070627515/sikap-saat-bertemu-pengemudi-arogan-di-jalan-tol