Marc Marquez Tak Sabar Balapan, Tapi Pesimis Juara Dunia MotoGP 2022

Marc ingin melupakan masalah fisiknya dan kembali balapan. Usai tes Marc mengatakan pengembangan dan adaptasi RC213V 2022 memang belum sempurna, tapi arahnya sudah benar.

Marc mengatakan saat ini kondisinya sudah lebih baik daripada musim lalu. Lengannya semakin kuat dan masalah penglihatan ganda pada akhir tahun lalu berangsur normal.

“Saya merasa lebih kuat dari tahun lalu. Pada 2020/2021 saya telah mencapai titik terendah dan sekarang saya melakukannya dengan cukup baik," kata Marc mengutip Tuttomotoriweb.it, Jumat (18/2/2022).

"Secara psikologis itu sulit. Ketika Anda penglihatan ganda (berbayang), Anda tidak memiliki kehidupan normal dan kekhawatiran Anda melampaui balapan,” ungkapnya.

Marc tidak menutupi rasa gusarnya, sebab tidak ada jaminan penglihatannya akan kembali sempurna. Masalah itu tidak hanya berdampak pada karier balap tapi juga kehidupan pribadi.

Secara tersirat Marc bahkan mengatakan tidak terlalu memikirkan gelar Juara Dunia 2022. Atau setidaknya bukan pebalap favorit yang dijagokan buat meraih gelar.

"Jika nama Anda bukan Rafael Nadal (petenis), Anda tidak bisa menjadi favorit setelah dua tahun cedera," ungkapnya.

Marc mengatakan dia ingin kembali menang, tapi pebalap asal Cervera, Spanyol juga mengaku takut tidak bisa balapan lagi.

“Logikanya. Di musim dingin itu adalah salah satu pilihan. Dokter telah mengatakan bahwa penglihatan saya terganggu dan saya mungkin tidak akan berlomba," katanya.

"Saya sudah mengalami cedera ini, saya tahu apa yang menunggu saya,” kata Marc.

Selain itu meski lengannya sudah membaik, juara dunia delapan kali tersebut menegaskan bahwa lengan kanannya masih belum 100 persen sempurna.

“Saya harus terus merawatnya. Saya akan pindah ke Madrid pada tahun 2022 untuk dirawat oleh Dokter Cotorro, yang merupakan dokter Rafael Nadal,” kata Marc.