Bahas Bahasa Desain Retro Modern Yamaha Fazzio Hybrid

JAKARTA, KOMPAS.com - Awal 2022, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menggebrak dengan meluncurkan skutik baru kelas 125cc, yaitu Yamaha Fazzio Hybrid - Connected.

Kompas.com sudah pernah me-review saat peluncuran kemudian juga merassakan performa motor ini di sesi test ride. Kini Kompas.com kencan lebih dalam dengan Fazzio selama beberapa hari.

Ada beberapa poin yang bisa diulas dari tes harian kali ini. Tapi untuk pertama Kompas.com, akan membahas soal desain. Sebab diakui atau tidak desain punya pengaruh kuat dalam sebuah produk.

Desain atau tampilan eksterior merupakan hal yang pertama kali dilihat oleh calon konsumen. Kertertarikan desain merupakan salah satu faktor konsumen mau membeli produk.

Bicara Fazzio maka memiliki desain yang simpel dan modern. Konsep dasarnya ialah retro modern. Yamaha menyebut tampilannya mewakili kebutuhan anak muda mengekspresikan diri.

Fazzio sendiri masuk dalam keluarga baru Yamaha yaitu Classy Yamaha. Kategori ini merupakan kategori baru setelah pabrikan asal Jepang itu membentuk keluarga Maxi Yamaha.

Fazzio punya desain yang menggabungkan bentuk membulat dan mengotak secara bersamaan. Konsep keseluruhannya masih terlihat retro tap juga modern sehingga tidak terkesan klasik.

Lampu depan berbentuk oval dengan kontur vertikal, kemudian di bawahnya terlihat ada bentuk "dasi" dan sein di kiri-kanan warna kuning yang juga berbentuk oval. 

Bagian tebeng depan ini cukup menjorok keluar sehingga terkesan seperti dada yang membusung.

Sepatbor depan sedikit runcing tapi masih dapat desain retro. Beralih ke belakang bentuknya sedikit mengotak. Sekilas sedikit mengingatkan bentuk Yamaha Qbix yang masuk lewat importir umum.

Kaki-kakinya juga berbeda dengan skutik 125cc Yamaha yang lain. Kaki-kaki Fazzio lebih gemuk karena memakai pelek 12 inci depan-belakang seperti Freego.