Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadwal IIMS 2022 dan JAW 2022 Mepet, Ini Penjelasan Asperapi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyesuaian jadwal pameran otomotif Indonesia International Auto Show 2022 (IIMS 2022) dan Jakarta Auto Week 2022 (JAW) jadi suatu polemik tersendiri.

Pasalnya, jarak penyelenggaraan antara kedua pameran tersebut sangat berdekatan, hanya hari saja yaitu pada 12-20 Maret 2022 dan 31 Maret 2022 sampai 10 April 2022 untuk IIMS 2022.

Sehingga, diperkirakan bakal membebani persiapan peserta yang hendak meramaikan ajang terkait, mengingat kedua pameran sama-sama fokus di sektor otomotif alias sejenis.

Atas hal tersebut, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi), Hosea Andreas Runkat angkat bicara. Menurut dia, kondisi ini sangatlah wajar mengingat pandemi Covid-19 di Tanah Air belum selesai.

"Jadi, perlu sama-sama dimengerti dan dipahami kalau ini dalam kondisi extraordinary. Kalau tak pandemi pun saya rasa kondisi pameran sejenis mepet tidak akan terjadi," kata Andreas saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/2/2022).

"Sebab, kondisi pandemi Covid-19 itu tidak ada yang tahu. Saya awalnya juga memperkirakan puncak varian Omicron terjadi di akhir Januari atau awal Februari. Tetapi ternyata bergeser hingga pada akhirnya terkena ke dua pameran tersebut," lanjut dia.

Lagipula, kata Andreas lagi, pada jadwal awal pelaksanaan dua pameran itu memang saling berdekatan yaitu 17-27 Februari 2022 untuk IIMS 2022 dan 5-13 Maret 2022.

Jadi, seharusnya tak ada masalah terlebih seluruh peserta terkait sudah diberikan informasi mengenai adanya rencana penyesuaian jadwal untuk masing-masing perhelatan.

"Memang pada awalnya, IIMS 2022 berlangsung duluan. Tetapi bila melihat jarak waktu pelaksanaan pameran, saya rasa tidak banyak perbedaan," ucapnya.

Adapun wewenang Asperapi dalam mengatur pelaksanaan pameran di Indonesia sendiri, yaitu kepada sisi kode etik penyelenggaraan pameran atau sejenisnya.

Tak ada pengaturan secara rinci mengenai waktu pelaksanaan, termasuk persaingan usaha dan lain sebagainya, yang mengikat atau berlandaskan hukum.

"Apabila melihat AD/ART kita, memang tidak mengatur hal itu. Kita hanya mengatur kode etik. Yang menentukan jadwal pelaksanaan pameran ialah venue setempat," kata Andreas.

"Oleh karenanya, kondisi ini biasa saja, hal wajar karena adanya pandemi. Kalau kondisi normal, kita bisa melihat dari sisi kode etik. Banyak juga kok pameran sejenis yang mepet atau bahkan gagal terlaksana," ujarnya.

Namun agar seluruh pihak mendapatkan pemahaman serupa, ia mengaku akan mengundang pihak bersangkutan dalam waktu dekat. Harapannya, agar pameran otomotif di Indonesia bisa terselenggara optimal.

Sebelumnya, pihak PT Dyandra Promosindo melayangkan surat pernyataan sikap ke Asperapi mengenai pelaksanaan pameran otomotif yang saling berdekatan, yakni antara IIMS 2022 dan JAW 2022.

Pada dokumen itu, Dyandra meminta kejelasan Asperapi mengenai adanya pameran sejenis yang tampak selalu menghimpit penyelenggaraan IIMS 2022 dengan jangka waktu kurang dari satu bulan.

"Kita pahami bahwa ini adalah kondisi pandemi Covid-19. Dengan adanya pameran sejenis yang mepet, peserta pasti lelah dan pada akhirnya tak maksimal. Kita minta penjelasan saja dari Asperapi seperti apa," ujar Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh.

Sementara dari pihak Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) selaku penyelenggara JAW 2022, hingga artikel diterbitkan belum memberikan pernyataan apapun saat dicoba untuk dihubungi tim redaksi.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/17/080200215/jadwal-iims-2022-dan-jaw-2022-mepet-ini-penjelasan-asperapi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke