Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Agar Kampas Rem Mobil Tak Cepat Aus, Ubah Cara Mengemudi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kampas rem adalah komponen yang punya usia pakai cukup lama. Kalau awet, kampas rem usia pakanya bisa sampai 50.000 km, tapi kalau cara berkendaranya salah, cuma 20.000 km.

Kampas rem akan habis karena cara kerjanya yang digesekkan ke piringan cakram. Oleh karena itu, cara berkendara sangat memengaruhi usia pakai dari kampas rem.

Dealer Technical Support Dept. Head PT. Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, kampas rem mobil bisa awet jika pengemudinya tidak menyetir dengan cara agresif. Selain itu juga pengemudi harus menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.

“Kalau agresif dan tidak jaga jarak, biasanya sering mengerem dan mungkin mendadak injak pedalnya. Rem mendadak ini lah yang membuat kampas lebih cepat habis,” ucap Didi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Kemudian saat mobil menjaga jarak aman dengan kendaraan lain di depannya, maka pengemudi bisa mengerem dari jauh dan tidak perlu diinjak dengan keras. Sedangkan jika agresif dan injak rem dengan keras, gesekan kampas ke cakram jadi lebih keras dan cepat aus.

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, tips lain untuk menghemat pemakaian kampas rem mobil yaitu dengan memanfaatkan engine brake.

“Jadi dari kecepatan tinggi mau mengerem, dia turunkan gigi transmisinya. Sehingga ada engine brake yang membantu pengereman, sehingga kampas lebih awet,” ucap Suparna.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/16/200100615/agar-kampas-rem-mobil-tak-cepat-aus-ubah-cara-mengemudi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke