JAKARTA, KOMPAS.com - Wiper merupakan salah satu bagian pada mobil yang memiliki komponen bermaterial karet. Bukan rahasia umum lagi kalau biasanya karet akan mudah mengeras jika terpapar sinar matahari secara langsung.
Oleh sebab itu, tidak jarang ditemukan pemilik mobil masih memiliki kebiasaan mengangkat wiper saat memarkirkan mobilnya. Hal ini dilakukan dengan asumsi membuat komponen karet lebih awet dan tidak mudah getas.
Namun ternyata hal tersebut tidak perlu dilakukan. Dengan kata lain, biarkan wiper tetap pada tempatnya saat mobil diparkirkan. Namun tetap ada catatan tertentu yang wajib diperhatikan.
Channel Marketing Officer Bosch Automotive Indonesia Maria Kayla Augusta menuturkan, wiper tidak perlu diangkat saat mobil diparkir dengan catatan karet wiper yang terpasang sudah berkualitas.
Ia menjelaskan, umumnya karet wiper yang beredar di pasaran sudah disesuaikan dengan iklim di Indonesia agar tidak mudah mengeras atau getas.
“Tidak perlu khawatir karet jadi getas atau lengket karena meleleh ke kaca depan mobil. Jadi tidak perlu lagi diangkat-angkat,” kata Kayla dalam agenda diskusi virtual, beberapa waktu lalu.
Selain itu, mengangkat wiper memiliki risiko tersendiri. Misalnya apabila wiper tersenggol, maka akan langsung jatuh membentur kaca. Hal ini berpotensi merusak per wiper dan kaca depan mobil.
Selain itu, Kayla juga mengatakan bahwa per wiper arm yang terus-menerus menegang karena dalam posisi terangkat bisa membuat komponen tersebut mudah rusak.
Meski begitu, tetap upayakan untuk memarkir mobil di lokasi indoor, bukan di lahan terbuka demi usia pakai wiper yang lama. Tidak lupa pilih karet wiper dengan kualitas yang baik. Segera ganti karet tersebut jika dirasa sudah mulai mengeras demi efektifitas kerja wiper menyapu permukaan kaca.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/14/121200315/masih-perlu-angkat-wiper-saat-parkir-mobil-