JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi, memastikan siap memberikan pengawalan keamanan ajang balap MotoGP Mandalika yang bakal berlangsung pada 18 sampai 20 Maret 2022.
"Kita ingin memastikan semua segala sesuatu persiapan mulai dari titik keberangkatan dari bandara, perjalanan sampai ke bandara. Karena pengaturan di lokasi itu bisa betul-betul disiapkan," ujar Firman, dilansir dari laman resmi Korlantas Polri, Minggu (6/2/2022).
Menurut Firman, Korlantas Polri juga akan berkoordinasi dengan Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dilanjutkan dengan pihak penyelanggara MotoGP 2022 untuk ikut memberikan masukan.
Tak hanya itu, jajaran Korlantas juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar soal adanya skema arus lalu lintas. Kondisi tersebut dilakukan agar ajang MotoGP bisa berjalan lancar.
"Tadi kita sudah mendengar masukan baik dari pihak penyelenggara di sini, nanti kita lanjutkan rapat di Mapolda dan arahan untuk anggota. Kita ketahui bahwa sirkuit ini juga masih ada berada di sekitar lingkungan warga masyarakat yang tentunya dibutuhkan satu perlakuan yang berbeda pada saat event itu berlangsung, karena masyarakat harus diberitahu," ucap Firman.
Lebih lanjut, Firman menegaskan kedua hal pokok tersebut menjadi konsentrasi utama yang dianggap sangat penting. Karenanya, diminta untuk segera dilakukan, baik internal petugas, panitia, dan masyarakat.
Sebelumnya, untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang kini jumlahnya kembali naik, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga sudah mengeluarkan regulasi baru berupa Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No.8 Tahun 2022.
Adapun aturan tersebut dibuat terkait langkah pencehagan dan penanggulangan Covid-19 pada gelarang balap internasional di Mandalika, yang efektif berlaku mulai dari saat Offical Pre-Seaseon Test pada 11-13 Februari, dan pelaksanaan balap MotoGP.
Pada aturan tersebut dijelaskan soal pembatasan kapasitas penonton MotoGP Mandalika yang hanya diperbolehkan sebanuak 100.000 orang.
Dirjen Bina Administasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal menjelaskan, pengaturan dilakukan agar bisa mengendalikan sebaran virus Covid-19, baik sebalum, saat, dan setelah acara selesai.
"Pembatasan jumlah penonton paling banyak 100.000 orang, dengan kapasitas paling banyak 10 persen untuk kelas festival," kata Safrizal.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/07/113100315/motogp-mandalika-korlantas-siapkan-pengamanan-lalu-lintas-