JAKARTA, KOMPAS.com - Kamera dasbor atau dashcam saat ini jadi salah satu komponen penting pada mobil-mobil keluaran baru.
Selain menambah visibilitas pengemudi, dashcam juga bisa merekam keadaan di sekitar area mobil selama perjalanan.
Fitur ini sangat berguna, khususnya untuk menghadapi aksi penipuan seperti yang sedang viral baru-baru ini, yaitu pemerasan berkedok tabrak lari.
Adanya rekaman video bisa menjadi bukti yang konkret saat menghadapi tuduhan-tuduhan yang dapat merugikan pengemudi.
Saat ini, ada berbagai pilihan dashcam yang bisa dibeli oleh pengguna mobil untuk melengkapi kendaraan. Ada dashcam dengan kamera menghadap depan, belakang, interior mobil hingga dashcam 360 derajat.
Namun, apakah ada dashcam yang paling aman mencakup area mobil hingga bagian blind spot?
Salah satu jenis dashcam yang bisa merekam hampir seluruh area mobil adalah dashcam 360. Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, jarak pandang lensa dashcam 360 mencakup hingga area samping mobil.
"Jika ada orang jahil ingin mencungkil spion atau kaca samping mobil, itu bisa terbaca oleh jarak pandang lensa dashcam. Namun, kemampuan ini biasanya dapat dilakukan oleh jenis dashcam 360," katanya, seperti dikutip dari Kompas.com.
Dashcam 360 menggabungkan fungsi dashcam lain, yang mencakup area pandang bagian depan ataupun belakang mobil.
Dengan menggunakan kamera jenis ini, pengemudi dapat melihat berbagai area mobil, karena kamera dipasangkan pada beberapa titik di mobil. Sehingga, hasil rekaman perjalanan tidak terbatas pada area depan mobil saja.
Namun, Sony menegaskan bahwa pengguna mobil sebaiknya tetap berkonsultasi terlebih dahulu saat akan memasang dashcam.
"Sama seperti modifikasi mobil, kebutuhannya apa yang tepat dia akan lebih tahu. Mereka akan menyarankan baiknya jenis dashcam yang seperti apa," kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/31/191100415/ini-jenis-dashcam-yang-efektif-dipasang-di-mobil