JAKARTA, KOMPAS.com - Maps atau peta digital adaalah satu aplikasi yang membantu menavigasikan penggunanya saat berkendara ke sebuah tempat.
Peta digital ini bisa diakses melalui telepon genggam, sehingga sangat mudah digunakan. Selain menampilkan rute perjalanan, peta digital juga dapat menampilkan kondisi lalu lintas secara real time.
Tidak jarang pengemudi mengemudi sambil melihat aplikasi ini. Walaupun terkesan biasa, hal ini dapat mencelakai pengemudi atau pengguna jalan yang lain.
Founder Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu menjelaskan bahwa membaca peta digital sembari mengemudikan mobil dapat membuat konsentrasi pengemudi terpecah.
"Kalau dia perhatiin, dia bisa ke-distract. Nggak aman," kata Jusri pada Kompas.com, Rabu (19/1/2022).
Padahal, ada opsi audio yang bisa digunakan saat pengemudi sedang fokus menyetir. Opsi audio ini menjelaskan rute perjalanan secara singkat dan jelas.
Jusri menyarankan, pengemudi sebaiknya memanfaatkan fitur audio daripada membaca peta digital sambil menyetir.
"Maps dihidupkan, audionya dihidupkan. Didengerin aja. Kalau ingin sekedar lihat karena ragu, ya berhenti," jelas dia.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan bahwa pengemudi sebaiknya memanfaatkan fitur audio yang disediakan oleh aplikasi tersebut.
"Gunakan mode suara, sehingga perjalanan dapat dipandu secara audio," ucap Sony.
Sama dengan Jusri, Sony menyarankan pengemudi untuk berhenti sejenak jika tidak yakin dengan rute yang diarahkan dari peta digital.
"Apabila tidak yakin, berhentikan kendaraan di tempat yang aman untuk melihat peta," ujar Sony.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/19/190100115/amankah-mengemudi-mobil-sambil-baca-maps-