JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar otomotif roda empat domestik mulai bergerak ke arah positif pada 2021 meski pandemi belum usai. Hal ini sejalan dengan adanya insentif PPnBM-DTP yang diberikan pemerintah sejak Maret lalu.
Berkat insentif pajak penjualan ini, sejumlah model mobil dengan kapasitas mesin sampai 1.500 cc mendapatkan pembebasan tarif PPnBM sehingga harga jualnya pun lebih murah. Otomatis popularitas beberapa model mulai naik, berimbas ke penjualan yang turut meningkat.
Menilik data wholesales alias distribusi kendaraan dari pabrik ke diler, yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara domestik pada 2021 sebesar 887.202 unit, naik jauh dibanding tahun sebelumnya yang hanya 532.027 unit.
Mengambil contoh segmen low sport utility vehicle (LSUV) alias SUV murah. Meski tidak semua, namun sejumlah model mobil di segmen ini ikut kecipratan insentif PPnBM tersebut.
Mulai dari Toyota Rush. Mobil ini sukses menyandang predikat LSUV terlaris di 2021 dengan catatan penjualan wholesales sebanyak 52.553 unit. Jauh mengungguli para kompetitornya.
Disusul pada peringkat kedua dan ketiga ada Mitsubishi Xpander Cross dan Daihatsu Terios, yang berhasil membukukan total penjualan 24.341 unit dan 18.996 unit masing-masing.
Terkhusus Xpander Cross, wajar apabila performa penjualannya meningkat di bulan-bulan terakhir 2021, mengingat Mitsubishi baru saja meluncurkan generasi terbaru New Xpander Cross di penghujung tahun tersebut.
Pada klasemen bawah, Honda BR-V (2.949 unit) dan DFSK Glory 560 (418 unit) harus rela dikalahkan Suzuki XL7. Sebab mobil beremblem huruf 'S' ini sukses meningkatkan penjualannya mencapai 16.090 unit setelah pada semester pertama 2021 hanya bisa mencatatkan angka 5.832 unit.
Berikut daftar penjualan LSUV sepanjang 2021.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/15/124200415/penjualan-suv-murah-sepanjang-2021-rush-terlaris