Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dikenakan Tarif PPnBM, Honda Yakin LCGC Masih Laris

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) meyakini, peminat Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2) atau Low Cost Green Car (LCGC) di dalam negeri akan tetap besar di tahun ini.

Sekalipun, mobil jenis tersebut dikenakan penyesuaian tarif pengenaan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) sebesar 3 persen seperti yang tertuang dalam PP 74/2021.

"Itu karena first time buyer dan kalangan millenials masih sangat banyak," kata Business Innovation Marketing and Sales Director PT HPM Yusak Billy, di sela-sela Media Test Drive All New BR-V, Selasa (11/1/2022).

"Lagipula, kenaikan tarif PPnBM pada LCGC hanya 3 persen sementara di segmen kendaraan lainnya menjadi 15 persen sampai 20 persen. Sehingga kami rasa, tidak akan terlalu berpengaruh," lanjut dia.

Hanya saja ia masih enggan untuk mengatakan proyeksi penguasaan pada pasar LCGC tahun ini. Begitu juga terkait kenaikan harga mobil murah dari Honda, yakni Brio Satya.

Untuk diketahui, setelah berlangsung insentif PPnBM sepanjang tahun lalu kini seluruh kendaraan yang dijual di Indonesia mengalami penyesuaian harga mengikuti aturan PPnBM terbaru, PP 74/2021.

Dalam aturan terkait, disebutkan bahwa pungutan instrumen perpajakan PPnBM tidak lagi berdasarkan kapasitas mesin dan bentuk saja. Melainkan emisi gas buang yang dihasilkan dan konsumsi bahan bakarnya.

Di sana pula, disebutkan bahwa KBH2 atau LCGC akan dikenakan PPnBM sebesar 15 persen dengan Dasar Pengenaan Pajak 20 persen dari harga jual (menjadi 3 persen) dari yang sebelumnya dibebaskan.

"Adapun market utama dari LCGC ialah first time buyer, generasi milenial, sampai masyarakat yang mulai beralih dari menggunakan sepeda motor ke mobil sebagai kendaraan keluarganya. Jadi masih sangat besar (pasar)," ucap Billy.

"Bicara kontribusi Brio (RS dan Satya) sendiri dari keseluruhan penjualan Honda hampir 50 persen," tambahnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/13/152100415/dikenakan-tarif-ppnbm-honda-yakin-lcgc-masih-laris

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke