JAKARTA, KOMPAS.com - Kenyamanan di dalam mobil bisa terjaga jika (Air Conditioner) AC mampu mengembuskan hawa sejuk dengan optimal.
Untuk menjaga AC tetap dingin, dibutuhkan perhatian khusus dan beberapa langkah ringan berikut untuk merawatnya.
Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000 mengatakan, setidaknya ada lima hal yang bisa dilakukan untuk menjaga perfoma AC agar tetap bisa menyejukkan kabin.
“Pertama, jaga kebersihan kabin mobil. Pasalnya, kabin mobil yang kotor dan berdebu dapat mengganggu kebersihan AC mobil,” ujar Tara, Selasa (11/1/2022).
Kondisi ini dapat menyebabkan AC menjadi tidak dingin dan udara yang diembuskan juga menjadi tidak sehat karena kotor.
Apalagi mengingat AC mobil menggunakan sistem sirkulasi tertutup yang memanfaatkan udara di kabin mobil untuk didinginkan secara berulang-ulang.
Selanjutnya, hindari membuka kaca mobil saat berkendara. Usahakan untuk tidak membuka kaca jika tidak ada kepentingan.
"Perlakuan ini juga membuat kabin tetap sejuk dan kerja AC tidak terlalu berat karena udara di dalam mobil selalu dingin," ucapnya.
Kemudian hindari merokok di kabin mobil. Aroma tidak sedap dari asap rokok sangat sulit dihilangkan dan akan menempel di berbagai sudut kabin mobil.
"Asap rokok juga mempunyai potensi masuk ke dalam sistem sirkulasi AC sehingga udara dan aroma tidak sedap dari nikotin yang berbahaya bagi kesehatan akan bercampur dengan udara pendingin kabin," kata Tara.
Selain itu, asap rokok akan menempel di filter kabin atau filter AC yang menyaring udara dari AC mobil sehingga memperpendek usia pakainya, bahkan dapat memicu kerusakan.
Langkah selanjutnya adalah, selalu bersihkan filter AC mobil. Lokasinya yang berada di dasbor dan mengambil udara dari sisi kaki penumpang depan sangat rentan akan kotoran.
"Maka dari itu, pemilik kendaraan harus memastikan kebersihan filter AC mobil untuk menjaga kualitas udara di dalam mobil tetap segar dan bersih,” ucapnya.
Tara melanjutkan, pemilihan pengaharum mobil juga memengaruhi kesehatan AC. Amannya, pemilik kendaraan sebaiknya gunakan parfum dengan aroma netral atau tidak menyengat.
Pemilihan pengharum ruangan yang tidak sesuai dapat membuat AC cepat kotor dan merusak interior mobil seperti meninggalkan bercak noda.
"Jenis bahan pengharum mobil juga perlu mendapat perhatian khusus, karena bila salah pilih terdapat kandungan kimia di bahan pengharum yang malahan mengotori kondensor AC,” katanya.
Terakhir, lakukan servis berkala di bengkel resmi, seperti contoh di Auto2000, agar kondisi AC mobil berfungsi dengan baik dan optimal.
“Lakukan servis berkala sesuai buku panduan perawatan kendaraan yakni setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/12/104200115/cara-gampang-merawat-ac-mobil-agar-tetap-dingin