JAKARTA, KOMPAS.com - Masih banyak pemilik kendaraan yang mengggunakan bahan bakar minyak (BBM) dengan nilai oktan yang rendah, seperti Premium. Tapi, sebagian orang ada yang percaya bahwa mencampurnya dengan bahan lain bisa menaikkan nilai oktan.
Banyak yang beranggapan bahwa mencampur kamper atau kapur barus dengan bensin. Pengharum lemari pakaian ini diyakini memiliki kandungan yang dapat menaikkan nilai oktan pada bahan bakar tersebut.
Kepala Bengkel Auto 2000 Cilandak Suparna mengatakan, anggapan tersebut perlu dibuktikan untuk memastikan benar atau tidaknya.
Sehingga, sebelum ada yang membuktikan apakah benar ada efek tersendiri ketika kamper dicampur bensin maka belum bisa dipastikan kebenarannya.
“Harus ada yang benar-benar melakukan pembuktian sehingga tidak menimbulkan efek negatif,” kata Suparna, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Suparna menambahkan, menambahkan bahan lain, seperti kapur barus, dengan bensin bisa saja menyebabkan efek yang tidak baik, seperti munculnya gel, terjadi korosi, dan pembakaran yang dihasilkan tidak maksimal.
“Apapun yang dimasukkan itu akan menimbulkan campuran di dalam bahan bakar tersebut. Bahan seperti itu (kamper) sering menimbulkan gel,” ujar Suparna.
Menurutnya, selama ini bahan seperti pengharum pakaian tersebut bukanlah bahan yang sudah diuji untuk dicampurkan dengan bensin.
“(kamper) bukan bahan yang sudah diteliti dan yang sudah diuji, kalau bahan yang sudah teruji masih sangat oke,” kata Suparna.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/11/081200715/mitos-atau-fakta-kamper-bisa-naikkan-nilai-oktan-bensin-