JAKARTA, KOMPAS.COM – AC menjadi salah satu pelengkap elektronik yang terpasang di mobil. Tanpa perangkat pendingin kabin, pengemudi dan penumpang mobil akan dilanda rasa tidak nyaman saat berkendara.
Ketika AC tidak berfungsi dengan baik, tandanya pemilik mobil harus segera memperbaikinya. Ada banyak yang menawarkan jasa perbaikan AC mobil yang bisa digunakan. Namun, jika kondisinya sudah parah, AC akan sulit diperbaiki.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan jika tanda-tanda AC harus segera diganti dapat terdengar dari suara.
“Tanda-tanda AC yang harus diganti bisa dari suara kompresor yang terdengar seperti orang ngorok. Kasar suaranya. Artinya komponen yang ada di dalam sudah haus atau harus diganti,” katanya pada Kompas.com, Sabtu (8/1/2021).
Jika mesin tidak dinyalakan, belt itu tetap berputar namun tidak akan memutarkan kompresor. Hal itu karena magnet tidak menyambung putaran mesin ke komponen di dalam kompresor.
Apabila bagian magnetic clutch bermasalah maka akan menghasilkan bunyi yang berisik. Tidak hanya itu, kerusakan pada bagian ini juga membuat AC tidak mampu memberikan hawa sejuk, bahkan berpotensi menyebabkan hawa panas pada kabin mobil.
“Kalau misalnya saat kita buka kap mesin tidak ada bunyi yang aneh seharusnya tidak ada masalah,” imbuh Didi.
Bila tidak terdengar bunyi aneh namun AC kurang dingin, bisa jadi permasalahan tersebut masih dapat diatasi. Dengan begitu pemilik mobil tidak perlu cepat-cepat mengganti dengan yang baru.
AC yang tidak dingin bisa disebabkan oleh freon yang bermasalah, kabin filter kotor atau blower tidak bekerja maksimum. Penyebab-penyebab tersebut masih bisa diatasi tanpa perlu mengganti AC.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/08/182200015/ciri-ciri-komponen-ac-mobil-harus-diganti