Menghindari Hewan Ternak di Jalan Raya, Pengendara Motor Terjatuh

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam berkendara, dibutuhkan fokus yang baik untuk selalu melihat kondisi di jalan dan lingkungan berkendara. Fungsinya agar pengendara bisa bertindak tepat waktu jika terjadi sesuatu di luar dugaan.

Beredar unggahan video pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan setelah menghindari hewan ternak yang menyeberang jalan raya di Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Video tersebut diunggah oleh akun instagram @dashcam_owners_indonesia pada Kamis (6/1/2022). Selain pengendara motor, pengemudi mobil yang merekam kejadian tersebut melalui kamera dashboard juga menabrak seekor kambing yang berlari setelahnya.

"Ketika berkendara tentu pandangan mata kita harus selalu melihat jauh kedepan agar kita bisa memprediksi setiap potensi bahaya yang setiap saat terjadi," kata Agus kepada Kompas.com Kamis (6/1/2022).

Dengan pandangan jauh saat berkendara, Agus mengatakan pengendara dapat melihat objek-objek yang berada di depan pengendara sehingga bisa segera mengantisipasi bahaya yang terjadi.

"Apabila tiba-tiba ada hewan yang melintas di depan kita maka tindakan yang harus kita lakukan adalah dengan segera mengurangi kecepatan dan melakukan pengereman yang aman," ucapnya.

Agus menambahkan, pada saat hal tersebut terjadi, jangan tiba-tiba berhenti karena jika situasi dibelakang kita ramai dan kecepatan tinggi malah justru membahayakan. Karena bisa saja kita terhindar dari hewan namun membahayakan pengendara lain.

"Jadi situasional saja. Kecelakaan yang sering terjadi biasanya karena pengendara tidak siap akibat kurang fokus dan tidak konsentrasi saat berkendara," ucap Agus.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Marcell Kurniawan selaku Training Director The Real Driving Center (RDC). Menurutnya, ada beberapa sikap yang harus dilakukan pengendara agar tetap aman jika bertemu hewan yang berkeliaran di jalanan.

"Pertama, wajib lakukan observasi jauh ke depan untuk memastikan ada potensi bahaya apa yang mungkin ada di depan. Sehingga, kita siap dan sigap bila ada potensi bahaya yang mungkin terjadi," kata Marcell.

Marcell mengatakan bahwa sebaiknya pengendara menunggu hewan yang sedang menyeberang sampai kondisi jalan sudah cukup aman. Jika kondisi jalan dirasa sudah kondusif, baru lanjutkan perjalanan.

Ia juga menegaskan, selalu patuhi batas kecepatan berkendara yang sudah ditentukan. Sebab, berkendara dengan kecepatan tinggi bisa membuat pengendara telat mengerem saat melihat ada hewan yang melintas di jalan.

"Itulah kenapa kita perlu menaati aturan maksimum dan minimum kecepatan yang ada di jalan. Sehingga, kita punya waktu dan jarak yang cukup untuk berhenti," ucapnya.

Pada dasarnya hewan tidak memiliki akal pikiran untuk memahami potensi bahaya berkeliaran di jalan. Maka dari itu, pengendara yang harus mengalah saat bertemu hewan menyeberang jalan demi keselamatan bersama.