Menuju Euro IV, Hino Siapkan Teknologi Baru pada Jajaran Produknya

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang penetapan baku mutu emisi gas buang Euro IV bagi kendaraan bermesin diesel pada April 2022, Hino Indonesia telah menyiapkan sejumlah langkah startegis terkait penerapan teknologi yang akan diaplikasi pada jajaran produknya.

Masahiro Aso, Presiden Direktur PT Hino Motors Manufacturing Indonesia mengatakan, pihaknya siap memberikan jaminan kualitas atas kendaraan yang dihasilkan, baik untuk pasar ekspor maupun domestik, juga mematuhi peraturan persyaratan di Indonesia maupun internasional yang dipersyaratkan oleh negara tujuan.

"Untuk mencapai target emisi gas buang Euro IV, setiap kendaraan sebaiknya menggunakan bahan bakar solar dengan minimal Cetane Number 51 dan kandungan sulfur maksimal 50ppm," ucap Aso dalam keterangan resminya, Kamis (30/12/2021).

Hal tersebut diklaim Aso sejalan dengan pasokan awal Pertamina untuk bahan bakar diesel Euro IV pada Oktober 2021, di mana Hino telah menjalin kerja sama di awal tahun 2022 akan memenuhi kebutuhan bahan bakar kendaraan Euro IV, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.

Untuk pengembangan produk, Hino telah melakukan persiapan matang mengimplementasi standar emisi Euro IV. Ada beberapa komponen tambahan yang akan digunakan pada kendaraan baru, salah satunya terkait masalah sistem bahan bakar.

Hino membangun mekanisme tiga kali penyaringan bahan bakar dengan 1 pre-fuel filter dan 2 main filter. Sistem penyaringan yang diklaim maksimal tersebut dilakukan untuk memastikan kualitas dan kebersihan bahan bakar, sehingg proses pembakaran lebih sempurna dan mesin lebih awet.

Head of Product Planning HMSI Seno Wirdiyawantoro mengatakan, supply pump akan mentransfer bahan bakar ke common rail system untuk dinaikkan tekanannya hingga 180 sampai 200Mpa.

"Tekanan tinggi bahan bakar dari injector ini, akan memaksimalkan proses penyalaan bahan bakar. Hino juga telah menyiapkan injector yang telah didesain untuk memiliki ketahanan aus karena tingginya tekanan bahan bakar," ujar Seno.

"Penerapan full Diamond Like Coating (DLC) sejak EURO II common rail engine yang lalu, akan tetap diterapkan pada G4S series injector di mesin EURO IV. Di mana pada G4S series injector Euro 4 ini juga memiliki sistem valve baru yang mampu menghilangkan static dan dynamic leak sehingga konsumsi bahan bakar akan lebih baik," lanjutnya.

Sementara pada intake system, bakal disematkan Variable Nozzle Turbocharger (VNT) yang mampu melakukan pengaturan sudut bilah turbin secara otomatis. Dengan demikian, mesin mampu memproduksi kompresi udara lebih banyak ke intake manifold tanpa menaikan rpm.

Menurut Seno, VNT akan dipadukan dengan kinerja intercooler yang berguna menjaga kepadatan molekul udara yang masuk ke intake. Efeknya, energi yang dihasilkan dari mekanisme pembakaran akan tetap maksimal, kerja VNT juga didukung perubahan bentuk pre-cleaner agar dapat menyarin dan mentransfer udara lebih banyak ke mesin.

Tak sampai itu, Hino juga bakal mengaplikasi control system yang seluruhnya terintegrasi dalam ECU yang telah telah menggabungkan ECU dan EDU sehingga sinkronisasi seluruh sistem kendali pada kendaraan akan lebih akurat.

"Sistem bahan bakar berkualitas, kendali emisi gas buang yang akurat, dan sistem kendali terintegrasi dengan ECU generasi ke-4, adalah wujud kesiapan Hino. Kami siap untuk meluncurkan kendaraan Euro IV baik itu Truk dan Bus untuk meningkatkan profitability dan kemudahan bagi bisnis konsumen," Masato Uchida, Presiden Direktur PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI).