Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Toyota Setop Produksi 5 Pabrik di Jepang, Berpengaruh ke Indonesia?

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Motor Corporation (TMC) merilis pengumuman hendak menangguhkan produksi di lima pabrik domestik Jepang pada Januari 2022.

Berbagai masalah yang menjadi faktor penyebabnya seperti rantai pasokan, krisis cip semikonduktor, dan pandemi Covid-19.

Mengutip Reuters, Rabu (22/12/2021), Toyota menyebutkan, penyetopan produksi kelima pabrik tersebut bakal memengaruhi sekitar 20.000 kendaraan.

Meski begitu, mereka mengeklaim tindakan tersebut tidak akan mengganggu target produksi tahunan yang mencapai 9 juta unit kendaraan.

Apakah kabar penangguhan pabrik domestik Jepang milik TMC ini bakal berdampak ke produksi mobil Toyota di Indonesia?

Dalam konferensi pers virtual, Selasa (21/12/2021), Director Corporate and External Affair PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengaku, krisis cip semikonduktor memang mengganggu proses produksi, tetapi tidak sampai membuat pihaknya akan menutup pabrik.

"Tahun ini memang sempat kami kewalahan mengantisipasi kenaikan permintaan, tetapi tidak sampai menghentikan produksi, kami tetap bisa menyuplai," ungkap Bob Azam.

Ia menjelaskan, cip semikonduktor lebih banyak dipakai dalam perakitan mobil-mobil segmen premium. Sementara produk yang dibuat di pabrik TMMIN lebih fokus pada segmen menengah sehingga lebih sedikit terdampak dari krisis tersebut.

"Semakin premium, semakin banyak menggunakan semikonduktor. Tapi untuk segmen menengah ke bawah, itu penggunaan semikonduktor juga semakin sedikit," kata Bob Azam.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/22/151200615/toyota-setop-produksi-5-pabrik-di-jepang-berpengaruh-ke-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke