JAKARTA, KOMPAS.com - Turun atau keluar dari mobil ketika melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) dipercaya mampu menekan risiko terbakar akibat bensin dan kecurangan dari oknum SPBU tertentu.
Mengingat, beberapa SPBU saat ini masih melakukan kecurangan dengan cara memanipulasi dispenser, seperti video unggahan di Instagram pribadi @Romansasopirtruck yang viral.
Dalam cuplikan singkat itu, seorang wanita hendak mengisi BBM mobilnya senilai Rp 100.000. Tetapi petugas hanya mengisi 9 liter, padahal biasanya dengan nominal yang sama ia bisa mendapatkan 13 liter (1 liter Pertalite = Rp 7.650).
“Siapa nama kamu? Rizal? Saya catat ya. Orang ngisi (bensin) Rp 100.000 harusnya bisa 13 liter, tapi kamu nyatut 9 liter. Saya viralin kamu ya,” ucap wanita dalam video tersebut.
Namun turun dari mobil saat melakukan pengisian BBM juga memiliki suatu risiko lainnya yakni pencurian. Sehingga, Saat mengisi bensin pengemudi harus lebih waspada dengan kondisi di sekitar.
"Pastikan pintu tetap dikunci untuk menghindari pencurian. Jangan sampai ada orang tidak berkepentingan mendekati atau masuk mobil," kata Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana kepada Kompas.com.
Proses pengisiannya pun menurut Sony, tidak boleh luput dari pandangan mata pengemudi.
“Selalu perhatikan angka yang tertera di meteran dispenser BBM, pastikan tutup tangki bahan bakar sudah rapat,” kata dia.
Dari sisi keselamatan berkendara, keluar mobil saat ini BBM juga penting karena bila tidak ada risiko listrik statis yang terjadi.
Sehingga bila terjadi kebakaran akan lebih berbahaya. Semisal saat nosel BBM masuk ke dalam saluran tangki bahan bakar, atau saat pintu mobil dibuka-tutup, maupun saat proses pengemudi keluar-masuk mobil.
"Lebih baik memang di luar kendaraan, karena bisa ada listrik statis yang bisa menyebabkan kebakaran akibat gesekkan dua benda yang timbulkan listrik,” ujar Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/21/131200715/tips-isi-bbm-yang-aman-dari-kecurangan-dan-maling-di-spbu