JAKARTA, KOMPAS.com - Gesits Bali Pratama (GBP), distributor motor listrik Gesits, akan semakin gencar menyasar perusahaan BUMN dan instansi pemerintah pada 2022.
Sari Suryanti, CEO GBP, mengatakan, sasaran utama motor listrik buatan anak bangsa itu ialah perusahaan pelat merah dan instansi pemerintahan.
"Target saya pemerintah itu lebih kurang ke depan kita mendapat 6.500 unit sampai 2022. Saat ini kita sudah 1.200 unit. Karena konsep pemerintah, dan kemudian pemerintah juga menggalakkan membuka peluang," kata Sari kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Meski demikian kata Sari, prosesnya tidak mudah karna tetap mengikuti alur yang berlaku.
"Tapi untuk masuk itu balik lagi ke legalitas, itu wajib," katanya.
Saat ini kata Sari, GBP memasok motor listrik Gesits ke beberapa klien mulai dari PLN, Kementerian ESDM, dan beberapa pihak lain.
"Paling banyak memang PLN melalui Haleyora, dan kita ada 40 klien yang sudah definite (pasti)," ungkapnya.
Sari mengatakan gencar menyasar segmen fleet sebab saat ini bisa diandalkan ketimbang ritel.
Meski tidak merinci angka secara pasti, Sari mengatakan sepanjang 2021 penjualannya meningkat 70 persen. Dari total itu fleet menyerap sebesar 80 persen sedangkan ritel hanya 20 persen.
"Meningkat hampir 70 persen, sasaran kami ke fleet ke pemerinahan, kenapa karena ini konsep pemerintahan yang sudah jelas dan pasti," kata Sari.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/20/172100715/tahun-depan-gesits-bidik-bumn