JAKARTA, KOMPAS.com – Pameran otomotif rupanya mampu mendongkrak penjualan mobil, seperti yang terjadi pada November lalu. Di mana penjualan bertumbuh signifikan setelah ajang GIIAS 2021 berlangsung.
Selain itu, tak bisa dipungkiri insentif PPnBM yang diberikan pemerintah turut merangsang minat konsumen dalam pembelian mobil.
Oleh sebab itu, Kementerian Perindustrian terus berusaha menerapkan kebijakan serta merencanakan upaya untuk membangkitkan kembali industri otomotif Indonesia.
Melalui Gaikindo, sebuah pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) siap berlangsung pada awal 2022.
Pameran ini berfokus kepada kegiatan yang akan menciptakan potensi penjualan mobil secara masif, dan juga menjadi ajang memperkenalkan produk baru.
Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, mengatakan, kebijakan PPnBM DTP juga menjadi salah satu highlight pada pelaksanaan dua rangkaian pameran GIIAS pada tahun 2021.
“Varian kendaraan yang mendapatkan kebijakan PPnBM DTP juga dipamerkan pada pelaksanaan dua seri GIIAS di tahun ini, dan mendapatkan respon positif dari pengunjung,” ujar Nangoi, dalam keterangan resmi (16/12/2021).
“Hal tersebut semakin membuktikan bahwa penyelenggaraan pameran merupakan langkah yang tepat untuk mendorong percepatan kebangkitan industri otomotif,” kata dia.
Rencananya, pameran otomotif GJAW pada semester pertama tahun 2022, atau tepatnya pada 5-13 Maret 2022 di Jakarta Convention Center (JCC).
Taufiek Bawazier, Direktur Jenderal ILMATE Kementerian Perindustrian, mengatakan, pelaksanaan GJAW merupakan sebuah momentum penting, karena sektor otomotif merupakan yang utama dari sektor industri lainnya dalam perputaran siklus ekonomi.
“Kita harus fokus pada yang besar terlebih dahulu dan kita jaga, jangan sampai momentumnya turun,” ucap Taufiek, pada kesempatan yang sama.
“Jakarta Auto Week ini salah satu penjaga momentum, jangan sampai transisi ke tahun 2022 terjadi penurunan,” tuturnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/16/202100215/pameran-jakarta-auto-week-digelar-maret-2022