JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik kendaraan pasti tahu bahwa mobil dilengkapi dengan komponen kelistrikan. Tapi mayoritas pemahaman sistem elektronik baru sebatas lampu dan aki.
Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia, mengatakan, sistem kelistrikan mobil dapat dibagi dalam empat kriteria, yaitu kelistrikan bagian luar, interior, mesin dan sistem keamanan kendaraan.
Pertama electrical body atau eksterior pada bagian luar, mencakup penerangan dan peringatan.
Penerangan meliputi lampu utama, lampu kota, dan lampu kabut yang sifatnya untuk penerangan bagian luar. Adapun peringatan, elektrikal ini meliputi lampu sein, lampu mundur, setop, dim, dan klakson.
"Kita coba belah satu persatu. Bagian elektrikal bodi, untuk elektrikal bodi di dalam sebuah kendaraan kita selalu bagi dua tipe kabel yakni body harness dan engine harness. Body harness adalah kabel yang berhubungan dengan kelistrikan, lampu, power steering, sound system. Itu semua body harness," kata Rifat dalam telekonferensi Mitsubishi, Selasa (14/12/2021).
"Untuk engine harness itu berhubungan dengan penggerak yakni engine dan gearbox. Ini adalah sistem kelistrikan yang berhubungan dengan ECU, otak dari mobil kita," katanya.
Kedua, electrical interior. Terdapat beberapa bagian di antaranya yaitu penerangan kabin atau lampu di kabin. Kemudian MID, system entertainment, USB port, pemantik buat rokok, panel AC, power window dan sebagainya.
"Electrical interior ini bagian dalam mobil. Ini memang bagian dari body harness. Cuma bagian dalamnya saja. Ini saya mungkin harus menyampaikan lebih detail karena di sistem kelistrikan yang suka banyak gangguan. Suka banyak yang modifikasi audio, aksesoris, chargernya banyak dan inverter. Sementara kendaraan itu sudah punya teknologi, satu kabel bodi untuk keseluruhan," kata Rifat.
Ketiga, electrical engine. Pada bagian mesin terdapat beberapa sistem kelistrikan di antaranya yaitu starter, pengisian, pengapian, injeksi, dan common rail system buat mobil diesel.
"Ini kategori engine harness. Saya rekomen sekali spesifikasi engine harness mohon jangan dimodifikasi karena sistem engine harness akan sangat memengaruhi performa kendaraan," kata Rifat.
"Misalnya mobil-mobil yang jaman sekarang ditingkatkan powernya dipasang unichip. Saya kurang rekomen, karena dalam pabrikan semua kontrol unit dalam kondisi standar adalah posisi paling optimal. Optimal dari power dan konsumsi bahan bakar," ungkapnya.
Keempat, elektrikal sistem keamanan dan kenyamanan. Saat ini semua mobil sudah memiliki fitur-fitur keselamatan, keamanan dan kenyamanan berkendara yang serba elektrik.
Beberapa fitur tersebut yaitu HSA, traction control, stability control, ABS, EBD, bag inlfator control, immobilizer dan alarm.
"Ini nyambung dengan nomor tiga. Untuk meningkatkan keamanan dan kenyaman sistem elektrikal kenyamanan dan keamanan terintegrasi dengan engine harness," ucap Rifat.
"Keamanan yang ada di sini juga ada dua pasif dan aktif, untuk engine keamanan, tapi keamanan aktif di mobil itu sudah meliputi HSA, ESC, dan Cruise Control. Semua yang berhubungan dengan kenyamanan dan keamanan," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/15/144100915/mengenal-4-kelistrikan-pada-mobil