JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah diperkenalkan beberapa waktu lalu, PT Honda Prospect Motor (HPM) menggelar Media Driving Experience All New Honda Civic RS. Meskipun hanya satu hari, tapi sudah cukup untuk bisa mendapatkan pengalaman berkendara sedan ini.
HPM mengajak rekan-rekan media untuk mencoba langsung performa dan fitur-fitur yang ditawarkan oleh Civic generasi ke-11 ini.
Tak hanya itu, HPM juga menghadirkan pebalap Honda, yakni Alvin Bahar yang ikut memberikan pengalaman berbeda berada di Civic RS.
Bahas sedikit mengenai desain eksterior, Civic RS memiliki tampilan yang benar-benar baru. Maka itu, mobil ini menggunakan kata-kata "All New". Tampilan lebih elegan, tapi tetap sporty. Selain itu, tempelan RS Body Kit juga menambah kesan dinamis mobil ini.
Pada kabin, tampilannya juga sepenuhnya baru, mulai dari jok yang dilapis kulit, instrument cluster digital, hingga desain dasbor yang unik, dan lainnya.
Civic terbaru ini juga diberikan model kunci baru yang berbentuk kartu yang dinamakan Honda Smart Key Card. Ubahan paling signifikan tentunya ada pada fitur dan teknologi. Sebab, Civic RS sudah mengadopsi teknologi Honda Sensing.
Pada sedan ini, terdapat Collision Mitigation Braking System (CMBS), Adaptive Cruise Control with Low Speed Follow (ACC with LSF), Lane Keeping Assist System (LKAS), Road Departure Mitigation System (RDM), Auto High Beam (AHB), dan Lead Car Departure Notification LCDN).
Saat masuk ke kabin dan duduk di belakang setir, posisi mengemudi yang ditawarkan sangat ergonomis. Sebab, joknya bisa diatur tinggi, rendah, maju, mundur, secara elektrik. Posisi setir juga bisa diatur, tilt dan telescopic, meskipun belum elektrik.
Setirnya dibalut dengan kulit yang berkelas dan di belakangnya sudah disediakan paddle shift. Selain itu, dilengkapi dengan beragam tombol multifungsi, mulai dari cruise control, pengaturan audio, hingga pengaturan panel instrumen.
Tidak banyak tombol-tombol yang disajikan di dashboard. Di bagian tengah, hanya tombol untuk lampu hazard dan tombol-tombol pengaturan untuk AC. Semuanya masih mudah untuk dijangkau dari posisi pengemudi.
Konsol tengah, terdapat tombol mode berkendara, electric handbrake, dan auto hold. Mode berkendara yang ditawarkan ada tiga, yakni Econ, Normal, dan Sport.
Bahas soal pengalaman berkendara, untuk menyalakan mesin cukup dengan menekan tombol Engine Start Stop di sisi kanan setir. Mesinnya sangat halus terasa, tapi raungan mesin dapat dirasakan saat di putaran tinggi.
Test driver Kompas.com mencoba ketiga mode berkendara yang disematkan. Pada mode Econ, respons mesin lebih lambat dan terasa seperti tertahan atau berat. Tapi, konsumsi bahan bakarnya lebih irit dibandingkan dua mode lainnya.
Untuk mode Normal, akselerasi yang ditawarkan juga cukup baik. Tidak ada catatan khusus yang dapat diberikan untuk mode ini.
Pada mode Sport, mesin menjadi lebih responsif dan akselerasinya juga jadi lebih baik. Tenaga yang dihasilkan dari mesin 1.5 L VTEC Turbo tidak mengecewakan. Perpindahan giginya juga terasa halus berkat penggunaan CVT.
Untuk diketahui, mesinnya mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 175,5 tk pada putaran mesin 6.000 rpm dan torsi maksimum mencapai 240 Nm pada putaran mesin di kisaran 1.700 rpm hingga 4.500 rpm.
Soal handling, Civic RS bisa dikatakan cukup andal. Setirnya juga cukup responsif, tidak butuh banyak pergerakan untuk mengajak mobil bermanuver ke kanan dan ke kiri.
Dengan fitur dan teknologi dari Honda Sensing, mengemudikan Civic RS jadi lebih menyenangkan, nyaman, dan aman. Pada panel instrumen, terdapat gambar mobil dan jika pengemudi menyalakan lampu depan, lampu sein, atau bahkan mengerem, maka akan terlihat juga pada panel instrumen tersebut.
Salah satu kelebihan Civic RS juga adanya Lane Watch. Jadi, kamera yang terletak pada spion kiri akan otomatis aktif saat lampu sein kiri menyala. Sehingga, blind spot jadi lebih bisa diminimalisasi.
Lalu, untuk suspensinya, Civic RS masih tergolong nyaman. Saat melaju di kecepatan tinggi dan melewati jalanan yang tidak rata, suspensinya bisa meredam dengan cukup baik. Tapi, saat kecepatan rendah, suspensinya terasa sedikit kaku.
Civic RS sedan ini menghasilkan konsumsi BBM rata-rata 10,5 km/liter saat dibawa di jalan tol dan jalan raya dengan kondisi lalu lintas yang beragam.
Saat sampai di salah satu lokasi pemberhentian, tepatnya di Edutown Arena, BSD, para peserta test drive diberikan kesempatan duduk di bangku penumpang dan disetiri oleh Alvin, pebalap Honda Racing Indonesia (HRI).
Saat mobil melaju mundur dan diputar hingga 180 derajat, Alvin menunjukkan bahwa Civic RS memiliki respons setir yang luar biasa. Hanya perlu sedikit menggerakan setir untuk membuat mobil berputar.
Secara keseluruhan, Civic RS menawarkan pengalaman berkendara yang cukup baik, nyaman, dan menyenangkan. Performa dan akselerasi mesin dinilai cukup baik, meskipun suspensi sedikit kaku, tapi mobil terasa lebih stabil. Fitur yang canggih juga membantu pengemudi merasa lebih aman.
Dengan segala kelebihan tersebut, Honda melakukan penyesuaian harga dengan naik hingga Rp 34 juta dibandingkan generasi sebelumnya. All New Civic RS dibanderol Rp 567 juta (OTR Jakarta) dengan empat pilihan warna, yakni Ignite Red Metallic, Meteoroid Gray Metallic, Crystal Black Pearl, dan Platinum White Pearl.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/10/090200115/pengalaman-sehari-berkendara-honda-all-new-civic-rs