Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alami Korsleting pada Mesin, Honda HR-V Hangus Terbakar

JAKARTA, KOMPAS.com - Insiden mobil hangus terbakar secara tiba-tiba kembali terjadi. Kali ini menimpa Honda HR-V yang ditelan si jago merah di kawasan Slipi, Jakarta Barat, pada Selasa (7/12/2021) malam.

Kasi Operasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, kebakaran tersebut terjadi karena adanya korsleting pada mesin mobil.

“Diduga karena korsleting dari bagian mesin,” ucap Sjukri dalam keterangannya, Selasa (7/12/2021).

Pihaknya pun mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran dan lima personel. Beruntung, api berhasil dipadamkan tanpa adanya korban jiwa ataupun luka-luka.

Agar kejadian seperti itu tidak terus terulang, ada baiknya jika pemilik mobil wajib mengetahui ciri mobil yang akan terbakar dan langkah-langkah penyelamatan yang harus dilakukan. Tak terkecuali penyebab utama mobil itu terbakar.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, mobil terbakar bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti pemasangan aksesori kelistrikan yang tidak tepat, atau bisa juga karena overheat.

“Naiknya indikator suhu mesin bisa menandakan adanya malfungsi pada sistem pendingin. Kondisi ini yang bisa menyebabkan panas mesin meningkat. Jika kondisinya sudah parah, efeknya akan sangat banyak bahkan bisa menyebabkan terjadinya kebakaran,” kata Didi saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Tidak hanya itu, bagian radiator yang bocor atau ada yang tersumbat bisa menjadi penyebab lain karena permasalahan tutup radiator atau motor fan yang rusak.

“Biasanya mesin yang mengalami overheat bisa dilihat dari indikator temperaur yang langsung menempati posisi ‘H’ (Hot). Kalau sudah begini perfoma mesin pasti terasa menurun, dan sebaiknya mobil langsung dihentikan sejenak,” kata dia.

Sementara itu, Head of Marketing Product Planning Division (MPPD) PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi menambahkan, mengetahui adanya masalah pada mobil dan berpotensi terjadi kebakaran tidak mudah.

“Biasanya hanya mengeluarkan bau dan asap. Tapi kalau yang terbakar di bagian belakang, asap itu akan terbawa angin sehingga sulit dilihat. Jadi hanya mengandalkan bau saja. Inilah pentingnya komunikasi antara pengemudi dan penumpang,” ujar Anjar.

Anjar melanjutkan, selain dari hal yang bisa dilihat langsung biasanya mobil yang akan terbakar perfomanya sangat berbeda. Akselerasi mobil cenderung mengalami perlambatan atau lompat-lompat seperti tanda akan mogok.

Jika hal tersebut terjadi, sebaiknya segera menepi di tempat aman dan keluar dari mobil. Amankan penumpang terlebih dahulu, setelah itu dokumen berharga. Bila api sudah terlihat, tinggalkan barang bawaan dan jangan panik.

Segera minta bantuan dan laporkan kejadian ke pemadam kebakaran atau petugas kepolisian terdekat. Jika memiliki APAR, bisa digunakan untuk penindakan awal.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/08/080200615/alami-korsleting-pada-mesin-honda-hr-v-hangus-terbakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke