JAKARTA, KOMPAS.com – Bus PO Sudiro Tungga Jaya terbakar di tepi jalan Tol Ungaran-Solo pada hari Sabtu (4/12/2021). Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut, hanya bus saja yang sudah hangus terbakar.
Pengemudi bus mengatakan kalau api datangnya dari ruang mesin. Beruntung pengemudi langsung sigap dan menepikan busnya lalu menyelamatkan seluruh penumpang yang ada di kabin.
Kejadian bus terbakar memang kerap terjadi di Indonesia, penyebabnya pun ada banyak. Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi Ahmad Wildan mengatakan, ada tiga faktor yang umumnya menjadi penyebab bus terbakar.
“Pertama, pembebanan arus yang salah juga disebut error by design. Untuk memastikan hal ini, harus melihat wiring diagramnya, dari situ dilakukan analisa pembebanan kelistrikan,” ucap Wildan kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Kedua adalah instalasi yang tidak sesuai, biasanya terjadi ketika bus sedang diperbaiki atau maintenance. Mekanik kadang kurang memerhatikan bagaiaman standar yang aman untuk melakukan perawatan bus.
“Hal ini sering dipicu oleh mekanik yang tidak kompeten serta budaya kerja yang buruk, tidak memerhatikan standar teknis,” kata Wildan.
Ketiga, soal penggunaan material yang tidak sesuai standar, misalnya seperti kabel, konektor, dan lainnya. Ketiga hal yang disebutkan sebelumnya dapat membuat bad connection sehingga bisa terjadi arus pendek yang menjadi pemantik api di bus.
“Jika disitu terdapat oksigen dan benda yang mudah terbakar, maka terjadilah kebakaran. Misalnya seperti terbakarnya bus Rosalia Indah di Banyumas, dikarenakan faktor nomor dua dan tiga,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/04/190200715/ini-3-faktor-yang-bisa-bikin-bus-terbakar