Ringsek, Ini Kecelakaan Perdana All New Veloz

SOLO, KOMPAS.com - Beredar video mengenai Toyota All New Veloz berwarna putih yang diduga mobil tes mengalami kecelakaan di jalan tol.

Video dengan durasi 18 detik tersebut diunggah oleh akun youtube Hasyim Zay pada, Sabtu (27/11/2021).

Dalam video tersebut nampak Toyota All New Veloz baru berwarna putih dengan pelat nomor awalan H, mengalami ringsek pada bagian depan sebelah kiri.

Terlihat juga fitur airbag bagian penumpang depan juga sudah mengembang. Belum diketahui secara pasti bagaimana kronologi dan lokasi kejadian tersebut.

Saat dikonfirmasi, Zacky Kurniawan selaku Public Relation Coordinator Nasmoco Jateng-DIY mengatakan, mobil tersebut memang merupakan mobil test drive dan sampai saat ini masih belum mengetahui detai kronologisnya.

"Iya, ini unit test drive. Masih kami konfirmasi mengenai detail kronologisnya," tulis Zacky dalam pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (30/11/2021).

Pihaknya masih akan mendalami lebih lanjut kejadian tersebut dengan pihak internal untuk mengetahui penyebab dan kronologi kecelakan New Veloz 2022 tersebut.

Seperti yang diketahui, Toyota New Veloz baru saja diperkenalkan oleh Toyota di ajang Gaikindo Indonesia Auto Show (GIIAS) 2021. All New Veloz diperkenalkan bersama kembarannya, yakni All New Avanza.

Untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan, All New Avnza dan New Veloz juga sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan dan keamanan dalam berkendara.

Fitur keselamatan kedua mobil ini juga cukup mumpuni, seperti rem ABS+EBD+BA dan airbags. Vehicle Stability Control yang menjaga kendaraan selama manuver cepat di tikungan dan Hill Start Assist untuk start di jalan menanjak sudah sebagai standar.

Tidak hanya itu, untuk varian tertingginya yakni All New Avanza 1.5 G CVT TSS dan All New Veloz Q CVT TSS mendapatkan tambahan fitur keselamatan aktif terkini yakni Toyota Safety Sense (TSS).

Fitur pertama adalah Pre-Collision Warning and Pre-Collision Braking yang mengandalkan sistem radar, yang dirancang untuk membantu mengurangi risiko tabrakan dengan kendaraan lain di depan, dengan memberikan daya pengereman, bahkan hingga berhenti darurat jika diperlukan.

Lalu ada fitur Pedal Missoperation Control yang mengurangi potensi kecelakaan akibat salah menginjak pedal gas, dengan menyetel alarm peringatan, menerapkan pengereman, dan membatasi distribusi tenaga agar mobil melambat.

Fitur ketiga adalah Lane Departure Warning and Lane Departure Prevention yang membantu mencegah mobil berpindah jalur secara tidak sengaja di jalan, dengan memberikan suara alarm saat mobil bergerak menyamping di jalan lurus.

Terakhir, Front Departure Alert yang memberikan peringatan ketika mobil di depan tiba-tiba bergerak mendekat saat sedang mengantri di tengah kemacetan.

Namun, walaupun kendaraan sudah dilengkapi dengan sistim keamanan dan keselamatan yang canggih, faktor pengemudi juga bisa saja menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan.