JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran kendaraan listrik Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021 digelar di Kawasan Puspitek, Serpong, Tangerang. Tidak hanya kendaraan listrik pabrikan saja yang dipamerkan, tapi juga motor konversi.
Salah satu motor konversi dari bensin ke listrik yang unik adalah Honda Astrea milik Ganesha Tri Chandrasa dari Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2TKE). Motor bebek tersebut sekarang sudah jadi motor yang ramah lingkungan.
Ganesha mengatakan, alasannya melalukan konversi pada motor bebek miliknya adalah bentuknya yang klasik. Selain itu, agar tampil lebih unik.
"Mau dibuang sayang, kalau dijual paling cuma Rp 3 jutaan. Tidak sebanding, jadi saya bikin jadi motor listrik sekalian, biar unik," ujar Ganesha, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Ganesha menambahkan, mesinnya memiliki tenaga 1.000 watt dan dapat menghasilkan tenaga sekitar 1 kW. Sedangkan torsinya, bisa tembus hingga 17 Nm.
"Memang waktu konversi ini pengen torsinya tinggi. Makanya, tetap pakai gigi, ini ada gigi satu sampai empat," kata Ganesha.
Alasan dia memilih untuk menggunakan girboks, karena gigi rendahnya untuk tanjakan. Selain itu, untuk berjaga-jaga buat yang pemula agar tidak terlalu ngebut. Sebab, motor listrik BLDC torsinya merata.
"Jadi, seperti motor bebek biasa saja. Mesinnya cukup 1.000 watt saja, pakai BLDC. Kecepatannya sih maksimal cuma 60 km/jam. Jarak tempuhnya kalau baterai penuh bisa sampai 50 km," ujar Ganesha.
Tapi, ada kekurangannya dari penggunaan motor listrik yang menggunakan girboks. Sebab, penggunanya masih harus melakukan pergantian oli untuk melumasi gir atau sistem mekanis di dalam mesin.
Waktu pengisian baterainya hanya dua jam. Ganesha mengatakan, dia melakukan konversi motor ini sendirian dan dilakukan di sela-sela waktu senggangnya sehabis pulang kerja.
"Mesinnya juga pas dengan dudukan mesin aslinya. Jadi, sudah tidak perlu dilas lagi. Tinggal copot mesin yang lama, pasang mesin listrik," kata Ganesha.
Soal biaya, Ganesha mengaku menghabiskan biaya Rp 7,5 juta untuk motor listriknya dan Rp 3 juta untuk baterainya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/25/182100815/motor-bebek-astrea-elektrik-di-iems-2021-unik-pakai-girboks