Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Valentino Rossi Ungkap Penyesalan Terbesar Selama Balapan

Dengan raihan sembilan gelar juara dunia, 432 tampil dalam ajang Grand Prix, memperoleh total 6.357 poin, 96 lap tercepat, 65 pole position, dan 235 podium, Rossi merupakan seorang legenda hidup.

Tapi ada satu rekor yang luput darinya, yaitu menyalip keberhasilan Giacomo Agostini. Pebalap motor tersukses sepanjang sejarah yang juga berasal dari Italia.

Rossi mengidentifikasi penyesalannya, mengatakan jika dia bisa kembali ke masa muda dan bekerja dengan lebih giat maka dia bisa meraih gelar juara lebih banyak.

"Saya tidak pernah berlomba untuk memecahkan rekor," kata Rossi mengutip Tuttomotoriweb.it, Selasa (23/11/2021).

“Jika saya berusaha keras selama sepuluh tahun terakhir, saya akan menang lebih banyak di tahun-tahun pertama. Tapi ketika Anda muda Anda ceroboh dan Anda belajar dari pengalaman," ungkapnya.

Tapi bagaimanapun itu hanya sebuah angka. Hal yang jauh lebih berat ialah dia terlibat dalam kecelakaan yang merenggut nyawa teman sekaligus muridnya, Marco Simoncelli.

“Saya akan selalu mengingat momen setelah kecelakaan di Malaysia sebagai salah satu yang terburuk dalam hidup saya,” katanya.

“Ini adalah salah satu momen ketika Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk melanjutkan, perasaan yang tidak akan pernah saya lupakan," katanya.

"Tetapi setelah itu lebih buruk lagi, karena kami kehilangan seorang pebalap hebat yang seharusnya memiliki karir hebat dan pertarungan hebat dengan pebalap terbaik, tetapi saya kehilangan seorang teman yang hebat,” katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/23/104200815/valentino-rossi-ungkap-penyesalan-terbesar-selama-balapan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke