TANGERANG, KOMPAS.com – Segmen Low MPV diperkirakan bakal lebih bergairah pada tahun depan dipicu peluncuran model baru yang dilakukan beberapa pabrikan.
Sebut saja Toyota dan Daihatsu dengan Avanza dan Xenia terbarunya, kemudian Mitsubishi dengan Xpander facelift, dan Suzuki dengan Ertiga limited.
Meski begitu, Honda yang memiliki Mobilio masih terpantau adem ayem. Low MPV ini masih dijual tanpa penyegaran, walaupun kompetitor telah berganti model.
“Mobilio masih ada dan masih diproduksi, segmennya juga masih bagus. Kalau kita lihat LSUV naik terus, dari 11 persen sekarang 15 persen,” ujar Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), di sela-sela konferensi pers Honda di Tangerang (18/11/2021).
Walaupun secara volume, Low MPV masih jadi mobil terlaris, namun jika berkaca pada infrastruktur Indonesia, LSUV disebut lebih mendukung.
“Jadi kami men-develop LSUV. Yang kami pikirkan (pasar LMPV terserap ke LSUV), yang kami studi seperti itu, karena market LSUV sekarang meningkat terus,” ucap Billy.
“Penyegaran (Mobilio) tergantung kebutuhan dan waktunya, enggak tergantung (siklus tahunan). Pokoknya kalau product refreshment kami lihat kebutuhan konsumen dan kondisi pasarnya seperti apa. Sekarang kami fokus ke LSUV,” kata dia.
Seperti diketahui, Honda terakhir kali memberikan penyegaran pada Mobilio sekitar 2019. Setelahnya, Honda lebih memilih meluncurkan Brio dan BR-V terbaru.
Perbedaan dibanding model sebelumnya, Mobilio memiliki lampu utama proyektor LED pada tipe tertinggi.
Termasuk juga sektor eksterior dan interior yang mendapat sedikit perubahan, untuk menunjang tampilannya yang sporty.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/19/090200515/ada-avanza-xenia-baru-bagaimana-nasib-honda-mobilio-