TANGERANG, KOMPAS.com – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sejak tahun 2019 sudah mengekspor salah satu produk globalnya, yakni Isuzu Traga.
Kendaraan niaga bermesin diesel ini diekspor ke berbagai negara dan sudah memenuhi standar Euro 4. Namun jika dilihat Traga yang ditawarkan di Indonesia, mesin diesel yang digunakan hanya memenuhi standar emisi Euro 2 saja.
Sedangkan, pada April 2022 setiap kendaraan diesel yang diproduksi di Indonesia harus sudah memenuhi standar emisi Euro 4. Jadi nantinya, IAMI juga sudah tidak boleh memproduksi mesin diesel dengan standar emisi Euro 2.
Kalau sudah ada mesin Traga yang memenuhi standar Euro 4, mengapa saat ini masih menjualnya dengan mesin diesel Euro 2?
Tonton Eko, Product Development Division Head PT IAMI, selama regulasi tersebut belum bergulir, Traga yang ditawarkan saat ini di Indonesia tetap akan memakai mesin Euro 2.
“Kita sudah punya dua mesin, Euro 2 yang sekarang dan Euro 4 yang diekspor ke Filipina. Nanti tinggal pilih, kalau produksi per hari ini yang regulasi masih Euro 2, kasih yang Euro 2,” ucapnya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, belum lama ini.
Tonton menambahkan, ketika regulasi sudah bergulir, mesin Traga yang Euro 4 bakal digunakan dan dijual di Indonesia. Jadi secara mesin, untuk Traga sudah siap untuk mengikuti standar Euro 4 di Indonesia pada April 2022.
“Ini (ekspor) kan sudah dari 2019, jadi sudah lama dan siap. Dari luar enggak ada ubahan apa-apa, mesinnya aja (diganti),” ucap Tonton.
Jadi saat April 2022, semua kendaraan yang diproduksi Isuzu sudah memenuhi standar emisi Euro 4. Kalau di diler masih ada stok produk Isuzu dengan mesin Euro 2, itu tinggal sisanya saja.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/16/191100515/beda-versi-isuzu-traga-buat-ekspor-dan-dalam-negeri