Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bolehkah Kia Seltos Diesel Pakai BBM Biodiesel?

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kreta Indo Artha (KIA) menciptakan kelas sendiri dengan memasarkan Seltos CRDi alias Seltos diesel. Tapi, tak sedikit yang meragukan varian sport utility vehicle (SUV) yang satu ini.

Kia menjadi satu-satunya yang memasarkan SUV kompak bermesin diesel. Seltos yang satu ini dibekali dengan U2 1.5 E-VGT CRDi.

Mesin berkapasitas 1.493 cc ini menghasilkan tenaga hingga 115 PS pada 4.000 rpm dan torsinya mencapai 250 Nm pada rentang 1.500-2.750 rpm.

Ario Soerjo, Marketing and Development Division Head PT KIA, mengatakan, sampai saat ini, mesin diesel masih bisa diterima. Meskipun, ke depannya mesin diesel bisa saja tergantikan.

"Begitu nanti kita punya regulasi gas buang semakin tinggi, suatu saat mesin diesel akan tergantikan. Sebab, sudah tidak bisa diapa-apakan lagi. Tapi, saat ini di Indonesia, masih ada waktu untuk menjual mobil diesel," ujar Ario, kepada wartawan, belum lama ini.

Ario menambahkan, sebenarnya, Indonesia cocok dengan mesin diesel, karena karakternya torsi besar di bawah dan lalu lintas yang stop and go, atau banyak tanjakan.

"Untuk Seltos diesel, dari kami merekomendasikan dengan Pertadex. Saya tidak bilang, bisa atau tidak bisa pakai yang lain. Kalau darurat, suatu waktu pakai yang lain pun mungkin tidak masalah untuk jangka pendek," kata Ario.

Promotion Dept. Head PT KIA Ridjal Mulyadi, mengatakan, jika Seltos diesel diisi dengan Biodiesel, sebenarnya bisa saja. Mobil tetap akan jalan, tapi tidak direkomendasikan untuk penggunaan jangka panjang.

"Kalau pemakaiannya jangka panjang, efeknya bisa macam-macam, bisa injektornya mampat. Kalau darurat sih bisa saja, tetap jalan," kata Ridjal.

Mampatnya injektor pada mesin diesel bisa dikategorikan sebagai kerusakan yang cukup serius. Perbaikannya cukup memakan waktu dan biaya yang cukup besar.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/16/171200915/bolehkah-kia-seltos-diesel-pakai-bbm-biodiesel-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke