Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Intip Spesifikasi Skuter Listrik Quest Atom Alpha, Fiturnya Canggih

JAKARTA, KOMPAS.com - Deretan kendaraan ramah lingkungan tak mau ketinggalan keseruan pada ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021. Salah satunya adalah Quest Motors yang memperkenalkan Atom Alpha.

Skuter listrik dengan dimensi yang mungil ini tak hanya memiliki bentuk yang menarik. Tapi, spesifikasinya juga patut diacungi jempol.

Niko Questera, pendiri Quest Motors, mengatakan, skuter listrik ini dikembangkan seluruhnya di Bandung. Mulai dari desain produk, branding, software engineer, hardware engineer, hingga perakitan, semua dilakukan di Bandung.

"Ada beberapa tipe spesifikasi baterai. Secara jarak, ada yang 8 km, 16 km, dan 24 km," ujar Niko, saat ditemui di booth-nya, belum lama ini.

Niko menambahkan, untuk motor penggeraknya sendiri, memiliki tenaga sebesar 1 kW. Baterainya menggunakan Lithium-ion, ada yang 240 WH, 480 WH, dan 720 WH.

Atom Alpha diklaim memiliki top speed hingga 50 km/jam. Sudah dites dengan bobot penumpang mencapai 70 kg. Rem depannya sudah mengandalkan cakram, sementara rem belakang masih tromol.

Namun, yang menarik adalah fitur yang disematkan. Skuter listrik ini tidak hanya mengadopsi teknologi keyless, tapi juga memiliki sistem pengunci dengan NFC (Near Field Communication).

Niko mengatakan, NFC itu salah satu teknologi yang diadopsi dari perusahaan sebelumnya tempat dia bekerja, yakni Tesla. Pada Tesla Model 3 juga menggunakan tap card pada pilar B untuk membuka kunci pintunya.

"Jadi, nanti akan letakkan scanner di atas boksnya. Sebelum mengendarai, kartu ditempelkan dulu di atas boks untuk membuka kunci, baru dinyalakan. Untuk implementasi di atas motor, sepertinya ini yang pertama," kata Niko.

Niko menambahkan, skuter listrik miliknya ini juga akan terkoneksi dengan aplikasi bernama Quest App melalui Bluetooth. Pada aplikasi tersebut, pengendaranya bisa melakukan pengecekan status kendaraan, baterai, odometer, lokasi, diagnosa, dan lainnya.

"Kita juga akan taruh GPS di sini. Jadi, seandainya hilang, bisa dicek juga di aplikasinya. Lalu, ada diagnosa seperti OBD2 (On-Board Diagnostic II)," ujar Niko.

Jadi, penggunanya bisa melakukan pengecekan pada skuter listrik ini, mulai dari baterai, motor, sampai pada inverternya.

"Nantinya, kita juga akan menerapkan teknologi Over The Air (OTA). Jadi, teknologinya bisa ter-update dari jarak jauh. Ibaratnya, sama seperti OS pada smartphone," kata Niko.

Lalu, ada juga Realtime Notification. Fitur ini akan mengingatkan pengendara mengenai status kapasitas baterai. Fitur tersebut akan memberi tahu seandainya skuter listrik ini hanya bisa menempuh 10 km lagi atau lowbat.

Skuter listrik Quest Atom Alpha ini dibanderol Rp 12,9 juta (OTR Jakarta) untuk jarak tempuh 8 km, Rp 14,9 juta (OTR Jakarta) untuk 16 km, dan Rp 16,9 juta (OTR Jakarta) untuk 24 km.

Warna yang tersedia ada tiga, yakni hitam, putih, dan kuning. Tapi, untuk warna putih dan kuning akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 500.000.

Soal garansi, Quest Motors memberikan jaminan 3 tahun untuk rangka. Lalu, motor dan kelistrikan selama 6 bulan, serta gratis pengecekan ke rumah sebanyak dua kali. Selain itu, ada gratis penggantian kampas rem juga sebanyak satu kali dalam jangka waktu satu tahun setelah motor dikirim.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/15/114200615/intip-spesifikasi-skuter-listrik-quest-atom-alpha-fiturnya-canggih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke