JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai 2022, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) bakal melakukan elektrifikasi pada jajaran produknya.
Sebagai awalan, teknologi hybrid bakal disuntikan pada salah satu produk yang diklaim telah memiliki pasar cukup baik di Tanah Air.
Tak hanya itu, Direktur Coorporate Affairs PT TMMIN Bob Azam mengatakan, langkah elektrifikasi pada salah satu modelnya di tahun depan, merupakan tahap awal yang akan dilakukan untuk pasar Indonesia.
"Untuk Indonesia kami ikut serta dalam program mengurangi emisi. Strategi kami adalah dengan mengkonversi model-model yang ada dengan teknologi elektrifikasi, mulai tahun depan kami sudah mulai dengan salah satu model dan akan terus berlanjut," ucap Bob kepada media beberapa waktu lalu.
"Paling tidak di 2025, 40 persen dari model yang kami pasarkan sudah ada elektrifikasinya, ini menjadi harapan Lalu di 2030, kami harap semua model sudah lengkap elektrifikasinya," kata dia.
Dengan demikian, artinya tiap produk Toyota yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia, seperti Veloz, Innova, dan lain sebagainya, akan dilengkapi dengan varian hybrid sebagai pilihan untuk konsumen.
Bob pun tak menampik bila memang sudah banyak permintaan agar Veloz disuntik teknologi elektrfikiasi seperti hybrid.
Karena dengan demikian, konsumen akan memiliki kesempatan berpartisipasi menggunakan teknologi elektrifikasi yang bisa dijangkau kemampuan ekonominya.
"Memang seperti itu responnya (Veloz Hybrid), tinggal bagaimana kami merespon dan pemerintah juga. Karena bila masyarakat bisa menggunakan teknologi elektrifikasi yang terjangkau dompetnya, artinya ikut berperan dalam masalah emisi juga, jadi kami harap akan ada insentif juga, jangan model yang tinggi-tinggi saja," ucap Bob.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/14/113100015/toyota-bicara-target-elektrifikasi-model-modelnya-di-indonesia