Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masih Banyak yang Belum Tahu, Ini Bedanya MotoGP dan WSBK

JAKARTA, KOMPAS.com - Sirkuit Internasional Mandalika baru saja diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Jumat (12/11/2021). Bukan cuma sekadar acara seremonial, Jokowi turut menjajal sendiri aspal sirkuit tersebut dengan menunggangi sepeda motor kustomnya.

Sirkuit ini bakal jadi venue balapan World Superbike (WSBK) pada 19-21 November mendatang. Tidak cuma itu, MotoGP pun rencananya turut digelar di Sirkuit Mandalika tahun depan, tepatnya pada Maret 2022.

Masih banyak yang belum paham, apa perbedaan antara MotoGP dan WSBK? Terutama melihat keduanya yang sama-sama merupakan ajang balap motor bergengsi di dunia.

Jika dilihat secara sederhana, MotoGP menggunakan mesin balap prototipe yang dibuat khusus alias bukan motor produksi massal. Sementara WSBK menggunakan motor produksi massal dengan rombakan khusus untuk balapan.

Menyitat BikesRepublic dan Redbull, berikut penjelasan lebih rinci mengenai perbedaan kedua balapan tersebut.

Anggaran

Di MotoGP, anggaran belanja tiap tim terhitung lebih tinggi ketimbang WSBK. Tiap tim di MotoGP bisa mengeluarkan dana sebanyak yang mereka mau untuk motor balapnya, pengujian, perlengkapan, gaji staf, dan lainnya.

Berbeda dengan tim yang berkompetisi di WSBK, pengeluaran tim untuk motor, pembalap, hingga research and development (R&D) semuanya terbatas.

Konstruksi

MotoGP dan WSBK mematuhi beragam aturan teknis yang sudah ditetapkan oleh Dorna selaku pemegang hak komersial kedua balapan tersebut, serta FIM sebagai induk olahraga balap sepeda motor dunia. Aturan dibuat agar kompetisi berjalan seadil mungkin.

Di MotoGP, pembatasan lebih sedikit dibanding WSBK. Tiap tim lebih fleksibel merancang konstruksi mesin dan sasis yang akan dipakai. Motor di MotoGP juga menggunakan material ringan seperti serat karbon, titanium, hingga paduan magnesium.

Lantas di WSBK, lebih terbatas. Semua motor yang berlaga wajib mempertahankan konstruksi dan desain sasis produk aslinya. Penggunaan material seperti serat karbon, titanium, dan paduan magnesium turut dibatasi.

Bobot Minimal

Masih seputar aturan, terdapat bobot minimal yang harus dipenuhi. MotoGP memiliki syarat bobot minimal 157 kg sementara WSBK sedikit lebih berat, yakni 168 kg.

Dapur Pacu

Aturan tentang mesin di MotoGP terbilang sederhana. Desain mesin bebas selama tidak melebihi batas 1.000 cc. Lebar piston maksimal 81 mm dan memiliki maksimal 4 silinder. Sejak 2012, mesin 2-tak dilarang dan mayoritas tim saat ini menggunakan mesin dengan desain V4.

Sementara di WSBK, mesin 2-tak tidak dilarang, tapi konfigurasinya boleh 3 dan 4 silinder. Kapasitas mesin juga dibatasi di angka maksimal 1.000 cc.

ECU dan Software

Sejak 2016, semua motor yang berlaga di MotoGP dilengkapi ECU standar dan paket piranti lunak agar persaingan tetap adil. Di WSBK, pilihan ECU dan software lebih terbuka, tapi dibatasi oleh anggaran.

Musim Balap

Kalender balap MotoGP jauh lebih panjang daripada satu musim balap WSBK. Musim balap MotoGP berlangsung dari Maret hingga akhir November. Sedangkan WSBK biasanya digelar dari Februari hingga Oktober.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/13/110200615/masih-banyak-yang-belum-tahu-ini-bedanya-motogp-dan-wsbk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke