JAKARTA, KOMPAS.com – Daihatsu Xenia terbaru dikembangkan dengan basis baru yang diberi nama DNGA (Daihatsu New Global Architecture). Di Indonesia, platform ini pertama kali digunakan oleh Rocky yang meluncur pada April 2021.
Soichiro Okudaira, Presiden Daihatsu Motor Company, mengatakan, platform ini memiliki keunggulan kualitas tinggi, harga terjangkau, teknologi terkini dan fokus pada detail terkecil.
“Di Indonesia, kami berkontribusi di industri otomotif dengan menghadirkan mobil-mobil compact yang bernilai terbaik, seperti Xenia, Gran Max, dan Ayla yang terbukti cocok untuk pasar Indonesia,” ujar Okuidaira, dalam keterangan resmi (11/11/2021).
“Melalui fasilitas R&D Center yang terbesar di Indonesia. Daihatsu Motor Jepang, dan Astra Daihatsu Motor, bersama-sama mengembangkan sumber daya anggota R&D melalui pertukaran teknologi,” kata dia.
Dengan platform baru ini, Xenia bakal disiapkan menjadi produk yang lebih ramah lingkungan, hemat bahan bakar, dan value for money dengan bobot ringan.
Namun dengan segala pembaruan tersebut, Daihatsu memastikan masih memproduksi Xenia-Avanza model lama yang secara basis sudah hadir sejak 2003.
Amelia Tjandra, Marketing Director & Corporate Planning and Communication Director PT ADM, mengatakan, Xenia-Avanza model lama masih memiliki konsumennya tersendiri.
“Masih ada untuk fleet customer saja, sampai kapan? Terus saja selama demand-nya ada. Kalau nanti demand sudah enggak ada, kami stop. Yang dijual untuk fleet itu varian 1.3 liter,” ujar Amelia, di sela-sela peluncuran Xenia terbaru, Kamis (11/11/2021).
Seperti diketahui, Xenia dan Avanza merupakan model yang sama-sama lahir dari pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Namun pabrik tersebut kini tak lagi memproduksi Veloz, lantaran mobil tersebut telah dibuat oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
“Karena kapasitasnya enggak cukup, di TMMIN masih ada kapasitas, jadi dibagi. Kami masih produksi Xenia-Avanza, mereka produksi Veloz. Supaya semua demand terpenuhi,” ucap Amelia.
Seperti diketahui, salah satu perusahaan yang masih menggunakan Avanza lawas adalah Blue Bird sebagai kendaraan niaga taksi. Meskipun berlabel Transmover, namun model yang diproduksi pada dasarnya sama, hanya lebih minim fitur kenyamanan dan keamanan.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/12/072200615/daihatsu-pastikan-masih-produksi-avanza-xenia-model-lama