LONDON, KOMPAS.com - Efek pandemi Covid-19 masih terasa, para produsen sepeda motor Eropa dihadapkan masalah lagi yaitu kekurangan pasokan magnesium untuk produksi.
Mengutip Bikesrepublic, magnesium merupakan bahan vital dalam produksi roda dua. Bahan tersebut sering dipakai untuk konstruksi mulai dari sasis hingga mesin motor.
Saat ini China merupakan pemasok magnesium terbesar di dunia hingga 95 persen. Tapi sejak September 2021 China mulai mengurangi ekspor magnesium ke sejumlah wilayah.
Asosiasi Produsen Sepeda Motor Eropa (ACEM) khawatir situasi ini dapat melumpuhkan industri, apalagi saaat ini produsen masih berjuang dengan kekurangan semikonduktor.
Mengutip Visordown, Eropa diperkirakan akan kehabisan stok magnesium pada akhir November 2021.
Jika dibiarkan maka kekurangan produksi bakal berdampak pada penutupan bisnis, dan pada akhirnya banyak orang yang kehilangan pekerjaan.
European Automobile Manufacturers Association mengatakan, hal ini mesti segera diselesaikan untuk kestabilan industri di masa datang.
“Untuk itu, industri kami bersama-sama meminta Komisi Eropa dan pemerintah nasional untuk segera bekerja menuju tindakan segera dengan rekanan China mereka untuk mengurangi masalah kekurangan jangka pendek yang kritis serta efek pasokan jangka panjang pada industri Eropa,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/09/160100015/produsen-motor-eropa-krisis-magnesium-