Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER OTOMOTIF] Biaya Uji Emisi di Jakarta | Quartararo Tolak Pakai Nomor Start 1

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mendukung kegiatan uji emisi kendaraan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta berserta pihak terkait telah mensertifikasi ratusan bengkel di Ibu Kota untuk dapat melakukan pengujian emisi.

Baik di tempat tertentu yang disediakan langsung oleh pemerintah, bengkel resmi dan rumahan, sampai kios uji emisi. Informasi lengkap mengenai lokasi tersebut dapat dilihat langsung melalui aplikasi E-UJI EMISI.

Mengenai tarif uji emisi, Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengatakan, tarifnya berbeda-beda sesuai dengan perhitungan masing-masing bengkel.

"Saat ini, biaya untuk uji emisi sepeda motor antara Rp 50.000 sampai Rp 60.000. Namun bisa juga jadi satu kesatuan dengan biaya servis rutin," kata dia kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Sementara dari dunia MotoGP, Fabio Quartararo yang sudah resmi meraih gelar juara dunia MotoGP 2021 menolak menggunakan nomor start 1 di musim berikutnya.

Pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP ini ingin tetap menggunakan nomor start yang sekarang, yakni nomor 20.

Lebih jauh, berikut daftar 5 artikel terfavorit di kanal Kompas Otomotif, Kamis (28/10/2021);

1. Catat, Ini Biaya Uji Emisi Mobil dan Motor di Jakarta

Guna mendukung kegiatan uji emisi kendaraan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta berserta pihak terkait telah mensertifikasi ratusan bengkel di Ibu Kota untuk dapat melakukan pengujian emisi.

Baik di tempat tertentu yang disediakan langsung oleh pemerintah, bengkel resmi dan rumahan, sampai kios uji emisi. Informasi lengkap mengenai lokasi tersebut dapat dilihat langsung melalui aplikasi E-UJI EMISI.

Lantas berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk uji emisi? Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengatakan, tarifnya berbeda-beda sesuai dengan perhitungan masing-masing bengkel.

Namun untuk yang disediakan langsung oleh pemerintah, ialah bebas biaya alias gratis.

2. Orang Ini Beruntung Dapat Helm Rossi di GP Misano Kedua

Valentino Rossi menjalani balapan kandang terakhirnya di GP Emilia Rogmana, akhir pekan lalu. Usai balapan Rossi merayakannya dengan para penggemar.

Di tengah perayaan tersebut, sebagai rasa terima kasih sudah menemani dan mendukung sepanjang karirnya, Rossi melempar helm yang dipakainya ke arah penonton di tribun penggemar.

Kini penggemar yang dapat helm tersebut mulai pamer di media sosial. Pria beruntung tersebut bernama Michele Quirini dan berasal dari Fabriano, sebuah daerah di Italia.

3. Jadi Juara Dunia MotoGP, Quartararo Tolak Pakai Nomor Start 1

Fabio Quartararo sudah resmi meraih gelar juara dunia MotoGP 2021. Untuk para juara, berhak menggunakan nomor start 1 di musim berikutnya.

Meski demikian, Quartararo menolak hak spesial tersebut. Pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP ini ingin tetap menggunakan nomor start yang sekarang, yakni nomor 20.

"Tidak, itu tidak sepadan. Saya benar-benar ingin ini menjadi sesuatu yang sederhana. Hari ini, saya jauh dari nomor 1. Ada banyak orang. 20 adalah nomor yang gunakan sejak awal dan sampai akhir karir saya," kata Quartararo, kepada Canal +, dikutip dari Tuttomotoriweb.it, Kamis (28/10/2021).

4. Avanza-Xenia Beralih ke FWD, Bagaimana Wuling Confero?

Pasar Low MPV kembali ramai setelah gambar render calon Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia baru beredar di internet.

Menariknya, mobil ini digadang-gadang bakal beralih menggunakan sistem gerak roda depan (FWD), dari sebelumnya penggerak belakang (RWD).

Jika benar demikian, praktis saat ini tinggal Wuling Confero saja yang masih bertahan mengusung RWD di antara para pesaing di segmen Low MPV.

5. Viral, Video Mobil Hanyut di Selokan Akibat Salah Oper Gigi

Beredar video yang memperlihatkan mobil bekelir putih hanyut di selokan.

Dalam rekaman yang diunggah oleh akun Instagram @peristiwa_sekitar_kita, diketahui insiden tersebut terjadi di Perumahan Bekasi Timur, Regency Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (27/10/2021) petang.

Kejadian ini diduga terjadi lantaran pengemudi salah memindahkan posisi persneling. Alhasil, mobil matik tersebut terperosok dan hanyut hingga ratusan meter di dalam saluran air yang lebarnya hanya 4 meter.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/29/060200515/-populer-otomotif-biaya-uji-emisi-di-jakarta-quartararo-tolak-pakai-nomor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke