JAKARTA, KOMPAS.com - BMW Group Indonesia memastikan diri untuk ikut serta dalam menyukseskan program percepatan penggunaan kendaraan bermotor listrik di dalam negeri yang digagas oleh Pemerintah RI.
Pasalnya, roadmap Indonesia dalam menyongsong era elektrifikasi kendaraan bermotor khususnya roda empat, sejalan dengan rencana prinsipal yang terus berupaya menghadirkan mobil ramah lingkungan.
"Mengacu pada paris agreement mengenai climate change, BMW Group menargetkan pada 2025 mendatang, setengah dari penjualan mobil baru dari BMW ialah kendaraan listrik. Sementara Mini 100 persen," kata Jodie O'tania, Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia, Jumat (22/10/2021).
"Semangat ini akan kita bawa juga ke Indonesia sehingga tahun depan akan hadir varian kendaraan listrik lengkap mulai dari BMW i4, BMW iX, dan juga Mini Electric," lanjut dia.
Jodie mengatakan, ketiga mobil tersebut juga akan langsung dipasarkan ke masyarakat umum. Namun perihal harga, masih menjadi pertimbangan serta perhitungan tersendiri oleh perseroan.
Besar kemungkinan, jumlah unit yang dihadirkan tidak akan banyak seperti kendaraan berbahan bakar minyak dari BMW dan Mini lainnya.
"Tentu kita melakukan studi dahulu untuk menentukan harga yang pas bagi mobil listrik premium di Indonesia, karakteristik penggunanya, dan lain-lain. Jadi tentang informasi lebih lanjut belum bisa kita katakan," ucap dia.
Dalam kesempatan sama, Jodie juga mengatakan bahwa dalam acara test drive yang dihelat di Senayan Park, Jakarta pada 22-24 Oktober 2021 dengan tajuk 'Driving Experience 2021', BMW Group Indonesia membawa beberapa kendaraan listrik.
Satu diantaranya, BMW 330i untuk melihat minat masyarakat terhadap mobil berteknologi baru tersebut.
Adapun ragam rute test drive yang tersedia cukup lengkap seperti, Scenic Drive, Driving Dynamics, dan X-Ramps Station yang akan menguji kemampuan teknologi penggerak empat roda khas BMW xDrive.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/24/124100915/bmw-bakal-lengkapi-line-up-kendaraan-listrik-termasuk-mini-electric