JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi yang hendak mencari kendaraan roda empat dengan dimensi kompak untuk mobilitas sehari-hari di jalanan perkotaan. Mobil jenis city car jadi salah satu yang umum dipilih.
Produsen mobil yang bermain di segmen city car di Indonesia pun terhitung banyak. Salah satunya adalah Daihatsu, yang mengusung Sirion sebagai andalannya.
Sirion pertama kali dipasarkan di Indonesia oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) pada 2007. Awalnya, Sirion dibekali dengan mesin K3-VE dengan teknologi VVT-i dengan kapasitas 1.300 cc. Namun pada 2018, Sirion mulai menggunakan mesin 1NR-VE yang sama dengan milik Xenia.
Membahas harga, saat ini ADM membanderolnya pada angka Rp 200 juta sampai Rp 216 jutaan. Bagi sebagian orang dengan dana terbatas, angka tersebut masih terbilang tinggi untuk mobil city car bermesin 1.300 cc.
Tentu saja berburu unit bekasnya jadi alternatif pilihan jika ingin mendapatkan Sirion dengan harga yang lebih murah. Apalagi unit bekasnya masih terhitung mudah ditemukan.
Dari pantauan di beberapa bursa mobil bekas, Senin (18/8/2021), menggunakan patokan harga di bawah Rp 100 juta, Sirion bekas sudah bisa didapatkan. Unit termuda yang ditemukan merupakan lansiran 2016.
Tidak perlu heran jika ada perbedaan harga meski tipe dan tahun produksinya sama. Besar kemungkinan itu disebabkan perbedaan kondisi tiap unitnya.
Maka, pastikan telah mengecek secara keseluruhan baik dari bodi, mesin, kaki-kaki, kelistrikan, hingga kondisi interiornya. Tidak lupa tanyakan kelengkapan surat-surat kepemilikan dan status pajaknya.
Sebagai referensi, berikut kisaran harga Daihatsu Sirion bekas per Oktober 2021.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/19/111200815/dana-kurang-dari-rp-100-juta-bisa-dapat-sirion-bekas-tahun-berapa-