JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral memperlihatkan pengendara sepeda motor kebut kebutan di jalan raya. Melakukan cornering sembarangan hingga menabrak pengendara lain.
Tabrakan terjadi dari depan seperti adu banteng. Dari video yang diuanggah akun Polantas Indonesia, keduanya diketahui selamat tapi mengalami luka dan pengendara yang ditabrak terlihat shok.
Agus Sani selaku Head of Safety Riding Promotion Wahana mengatakan, aksi cornering atau kebut-kebutan seperti ini sering kali dilakukan terutama jika mendapati jalan yang banyak tikungan.
“Kasus cornering ini sebenarnya sudah sering terjadi dan banyak memakan korban. Kebanyakan dari mereka yang melakukan hal tersebut sebenarnya hanya ingin menyalurkan hobi balapnya, namun karena ketidakpahaman dan tempat yang memadai jadi disalurkan di jalan raya,” kata Agus kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Agus juga menambahkan, cornering itu bukan hal yang bisa dilakukan sembarangan. Harus ada pengawasan dari pihak profesional karena dalam melakukan cornering membutuhkan trik khusus.
Menyikapi fenomena ini, Agus mengatakan harus ada perhatian dari berbagai pihak baik pemerintah, aparat, dan masyarakat untuk memberikan edukasi mengenai bahaya cornering di jalan raya.
Sebab jalan raya merupakan aset publik bukan sirkuit balapan.
Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, kebut-kebutan di jalan raya sangat berisiko. Meskipun kondisinya lengang atau minim lalu lintas.
“Berbahaya sekali, karena saat kita ngebut bisa meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas,” katanya saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/18/142100415/cornering-sembarangan-motor-tabrakan-adu-banteng